Di penghujung tahun, Rumah Atsiri Tawangmangu menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata unik. Tidak sekadar menawarkan pemandangan yang memukau, destinasi ini menghadirkan perpaduan edukasi tentang minyak atsiri, relaksasi di tengah keindahan alam, dan pengalaman berkesan bagi semua kalangan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Rumah Atsiri Indonesia adalah destinasi yang memikat hati para pengunjung dengan lanskap bunga yang menawan, udara segar khas pegunungan, serta fasilitas yang menggabungkan rekreasi dan edukasi. Tempat ini, yang dulunya merupakan pabrik minyak atsiri dari era 1960-an, kini menjelma menjadi pusat wisata edukasi modern yang menyimpan sejarah panjang dan keindahan alami.
Salah satu daya tarik utama Rumah Atsiri adalah kebun bunga marigold yang luas dan penuh warna, menjadi latar sempurna untuk berfoto. Namun, daya tarik Rumah Atsiri tidak hanya sebatas estetika. Pengunjung dapat menjelajahi museum atsiri yang menampilkan koleksi lengkap tentang minyak atsiri, mulai dari sejarahnya, proses penyulingan, hingga manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan.
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, wisatawan dapat mengikuti workshop interaktif, seperti membuat lilin aromaterapi, sabun, atau minyak pijat berbasis bahan alami. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan baru tentang dunia minyak atsiri yang kaya manfaat.
Fasilitas lainnya meliputi restoran dan kafe yang menyajikan makanan sehat berbahan lokal. Dengan konsep farm-to-table, setiap hidangan yang disajikan mengedepankan cita rasa segar dan alami. Selain itu, arsitektur Rumah Atsiri yang menggabungkan elemen modern dan vintage memberikan nuansa hangat dan elegan, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman.
Fitri Ayu (29), seorang pengunjung asal Yogyakarta, mengungkapkan kesannya, "Rumah Atsiri benar-benar unik. Saya belajar banyak tentang minyak atsiri, sekaligus menikmati suasana yang sangat menyegarkan. Anak-anak saya juga senang bermain di kebun bunga dan mengikuti workshop. Tempat ini cocok untuk keluarga."
Sebagai destinasi yang ramah lingkungan, Rumah Atsiri juga berkomitmen pada keberlanjutan. Tanaman aromatik yang ditanam dikelola secara organik, dan kegiatan edukasi rutin digelar untuk meningkatkan kesadaran pengunjung tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Rumah Atsiri buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk mulai dari Rp50.000. Lokasinya yang strategis di kawasan wisata Tawangmangu membuatnya mudah dijangkau dari berbagai arah. Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil memperkaya pengetahuan, Rumah Atsiri adalah destinasi yang wajib dikunjungi di akhir tahun ini. Temukan kedamaian, keindahan, dan pengalaman belajar yang menyenangkan di satu tempat yang istimewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H