Pendidikan Agama sangat berperan dalam pembentukan karakter para siswa. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara heterogen. Dan Indonesia merupakan negara yang menggunakan asas berdasarkan “TUHAN” dimana di negara timur agama di kedepankan walaupun kemajuan SAINS juga tidak terlalu maju seperti negara barat. Namun, negara barat dengan kemajuan SAINSmengalami kemunduran dalam hal agama.Pendidikan agama sangat berkesinambungan dalam sikap siswa dendiri. Karena melalui pendidikan agama yang mendalam maka siswa mampu mengontrol sikapnya di dalam kehidupan masyarakat luas serta mampu mematuhi norma dan nilai yang telah disepakati bersama. Tapi pada zaman “kontemporer” ini siswa mulai banyak yang melanggar norma dan nilai dalam masyarakat, penyebab utamanya karena kecanggihan IPTEK, bagaimana tidak akibat dari kecanggihan IPTEK tersebut adalah siswa mulai melupakan kewajiban mereka mematuhi perintah dan menjauhi larangan TuhanNya. Peran orang tua sangat berperan juga dalam pemberian pendidikan agama kepada anaknya, sebab orang tua merupakan panutan bagi anaknya yang butuh “bekal” dalam membangun hubungan masyarakat yang madani dan bermacam-macam. Siswa juga berperan karena siswa berperan sebagai subjek dalam mengamalkan pendidikan agama yang mereka dapatkan dari orang tua dan guru. Siswa diharapkan mampu mengamalkan dengan baik pendidikan agama yang bersifat moral yang baik dalam berprilaku, karena masyarakat akan menilai baik individu apabila mampu bersikap dan berprilaku baik kepada masyarakat. Dan selain hubungan dengan masyarakat siswa diharapkan mampu memiliki hubungan baik dengan TuhanNya dengan mengamalkan pendidikan agama yang mereka dapat dari orang tua mereka yang mengajarkan betapa indahnya apabila kita mampu menaati perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Dan ini mampu membawa siswa menjadi manusia yang lebih, lebih, dan lebih bermoral. Dan diharapkan siswa mampu mengajarkan pendidikan agama kepada orang lain agar pendidikan yang didapat dari orang tua dan guru bermanfaat bagi orang lain dan bukan hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri saja. Mari kita perdalam pendidikan agama agar kita selamat di dunia dan di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H