Lubang Buaya 1 Oktober 1965.
Cerita dimulai pada tanggal 13 Januari 1965, sekitar subuh terjadi serangan oleh kelompok yang diduga yang terkait pada Partai Komunis Indonesia atau PKI terhadap sebuah pesantren di desa Kanigoro di dekat Kediri Jawa Timur, serangan tersebut ditujukan untuk menggertak dan mempengaruhi para pendukung pesantren yang umumnya memiliki hubungan-hubungan dekat dengan kelompok-kelompok anti komunis dan organisasi-organisasi islam dalam serangan ini para penyerang menggunakan kekerasan untuk mencoba merebut kontrol dan menakut-nakuti masyarakat.Â
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal dengan peristiwa G30-SPKI, adalah sebuah peristiwa yang terjadi di tengah malam pada tanggal 30 September 1965 sampai pada awal bulan selanjutnya (1 Oktober) tahun 1965. Ketika terjadi peristiwa G-30-SPKI itu, sejumlah tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh dalam suatu usaha kudeta militer. Dalam dokumen pemerintah, gerakan ini disebut sebagai Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI). Istilah lainnya yang juga digunakan untuk peristiwa itu, adalah Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu), atau Gerakan Satu Oktober (Gestok).
Gerakan 30 September 1965, yang menggugurkan 7 perwira tinggi Angkatan Darat.
Kekejaman manipulasi dan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota PKI terhadap pada jendral serta menekankan perjuangan Angkatan Darat dibawah kepemimpinan Medan Soeharto dalam menumpas gerakan tersebut guna memulihkan stabilitas negara.
Pesan moralnya: di balik perjuangan pasti ada hikmah, dan pada akhirnya kejahatan itu akan tenggelam oleh kebaikan.
Sumber diatas: https://youtu.be/Gw8lKXJKomo?si=3-Q5KmvX3FzZiaXM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H