Mohon tunggu...
Zhafira Rahmi
Zhafira Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur UMJ

Calon Arsitek dan Influencer muda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Generasi Z: Menuju Masa Depan Indonesia yang Dinamis dan Berdikari

8 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 8 Januari 2024   16:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia adalah negara berkembang yang saat ini sedang meghadapi dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang semakin kompleks. Menurut Sensus BPS, Indonesia didominasi oleh Gen Z dengan jumlah sekitar 74,93 juta atau 27,94 persen dari populasi. Hal yang sedang menjadi headline adalah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada bulan februari mendatang dan Gen Z memiliki peran besar dalam pemilihan ini. Maka dari itu, Generasi Z atau Gen Z menjadi kunci penting dalam menentukan nasib bangsa dan negara kedepannya.

Sebelumnya, kita perlu untuk mengenal apa itu Gen Z. Gen Z tumbuh di era yang serba instan, terutama dalam mengakses berbagai informasi dengan mudah dan sangat cepat. Namun, informasi yang dengan mudah dan cepat diakses ini menjadi tantangan baru, terutama dalam konteks politk. Media sosial dan konten digital dapat mempengaruhi Gen Z dalam memilih pasangan calon.

Media sosial ataupun konten digital sangat berpengaruh pada pemilu 2024 ini. Hal tersebut bisa mengarah ke dampak positif ataupun negatif. Bisa jadi dengan adanya media sosial, kita jadi tahu pendapat masing-masing orang terhadap pemilu ini. Namun, sering kali media sosial disalahgunakan oleh oknum-oknum yang ingin memproragandakan hal tersebut dan malah timbul aksi saling jatuh menjatuhkan antar sesama.

Serba instan memang telah menjadi asupan sehari-hari Gen Z. Hal yang sudah diterima dari awal tersebut membuat Gen Z memiliki karakter yang bebas dan cepat. Kemampuan mereka dalam mengakses informasi dan juga beradaptasi dengan teknologi membuat mereka menjadi pelaku utama di era digital ini. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah hal yang didapatkan secara cepat dan instan ini dapat beresiko fatal terhadap kesehatan mental.

Gen Z yang memiliki karakter bebas dan cepat ini dapat menciptakan tantangan dalam menjaga nilai-nilai dasar, seperti kesabaran, ketaatan, dan kerja keras. Gen Z cenderung fokus kepada kebahagiaan pribadi dibanding yang lain tanpa mempertimbangkan kontribusi terhadap kesatuan dan tujuan bersama. Jika kita lihat dari karakteristik Gen Z, dapat disimpulkan bahwa Gen Z merupakan sasaran empuk oknum-oknum yang sengaja ingin mempropagandakan dan memecahbelahkan bangsa dengan menyebarkan berita hoaks di media sosial.

Pemilihan umum nanti akan menjadi media dalam menunjukkan suara mereka. Ketegangan dan polarisasi yang terjadi di masyarakat sering terjadi sebelum pemilihan umum. Hal ini juga terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat (terutama Gen Z) akan tujuan dari pemilihan umum itu sendiri. Secara garis besar, pemilihan umum ada dengan tujuan mendapatkan calon pemimpin baru yang dapat mengubah keadaan Indonesia menjadi lebih baik dan hal tersebut dituliskan dalam visi dan misi dari masing-masing pasangan calon. Kita saja lah yang menentukan pilihan pasangan calon yang kita yakini akan membawa perubahan baik di Indonesia tanpa pengaruh dari pihak manapun.

Gen Z sangat perlu memiliki kesadaran politik sebagai agen perubahan paling berpengaruh di tahun 2024 ini. Kesadaran politik menjadi tahap awal bagi partisipasi aktif dlam proses demokrasi. Mereka perlu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, dampak partisipasi dalam pemilihan umum, debat publik, dan juga aksi-aksi sosial.

Kesadaran akan politik di Indonesia membantu Gen Z dalam mengembangkan pikiran yang kritis dan kemampuan analisis. Mereka belajar menilai dari berbagai prespektif, menyaring informasi yang beredar, dan mengidentifikasi berbagai bentuk manipulasi politik. Dalam era serba instan ini, kemampuan untuk menyaring fakta dari berita-berita yang beredar menjadi kemampuan yang sangat penting bagi setiap individu. Kesadaran politik juga dapat membuka mata mereka terhadap isu-isu yang beredar dan memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam mencari solusi.

Pentingnya akan kesadaran politik juga berkaitan erat dengan pembentukan identitas dan nilai-nilai Gen Z. Dengan menyadari hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, mereka dapat menjadi bagian yang integral dalam suatu komunitas. Kesadaran politik dapat membantu membentuk karakter Gen Z yang bertanggung jawab dan peduli terhadap nasib bangsa dan negara mereka kedepannya.

Dalam menghadapi aksi saling jatuh menjatuhkan dalam media sosial, Gen Z sebagai pengguna media sosial terbanyak memerlukan edukasi politik yang baik dan hal ini dapat menjadi langkah awal yang penting. Media sosial harus memainkan peran penting dalam menyajikan informasi yang sesuai fakta dan akurat. Pihak-pihak berwenang perlu mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran hoaks dan informasi palsu dengan menerapkan peraturan yang lebih ketat.

Gen Z dapat menjadi agen perubahan untuk mengubah dinamika politik yang seling menyerang satu sama lain menjadi diskusi yang lebih bersifat membangun, memperbaiki, dan membina. Mereka dapat membawa suara mereka dengan lebih bijak berdasarkan informasi yang akurat dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun