[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="seputih cinta ini"][/caption]
Pernahkah kau
di saat kau sakit, lemah, dan tak berdaya
orang yang kau cintai dan mencintaimu tak memberi asa
malah marah tak terkira
menyalahkanmu karena tak becus menjaga
tubuh yang hanya kau sendiri yang tahu kondisinya
Pernahkah kau
di saat kau sakit, lemah, dan tak berdaya
bukan pelukan hangat yang menenangkan yang menyapa
tapi muka masam dan kecewa
orang yang kau cintai dan mencintaimu berkata
sedang pusing kepala
selanjutnya berpaling darimu yang merana
hingga kau merasa tak mungkin mendapat perhatiannya
Pernahkah kau
di saat kau sakit, lemah, dan tak berdaya
orang yang kau cintai dan mencintaimu berkata
sebaiknya kau tak memaksakan diri mengurusnya
hingga membuat tubuhmu lelah terasa
dan kini hanya menjadi masalah saja
Pernahkah kau
di saat kau sakit, lemah, dan tak berdaya
bukan hanya tubuh tapi juga jiwa
tak ada perhatian dan kelemahlembutan penuh cinta
dari orang yang kau cinta
Pernah
Mungkin kita semua pernah
Saat itu pasti ingin menangis rasanya
Hati ini begitu dalam terluka
Apalagi kalau kau wanita
dan istri dari seorang pria
dan ini terjadi antara kau dan suami tercinta
Pasti rasanya begitu menyakitkan
Apalagi ada calon anak kalian berdua
di rahimmu yang mungkin ikut merasa
Bila egois ingin marah rasanya
Tapi aku sadar itu tak dewasa
Apalagi saat melihatnya berbaring tak berdaya
Sepertinya pusing dan lelah bukan retorika belaka
Maka aku bangkit dan hapus semua rasa duka
Mengumpulkan energi ‘tuk merawatnya
dengan penuh cinta
Inilah cinta
Rasanya kadang tak masuk logika
Tapi semua yang kualami dengannya
Adalah mukjizat cinta
Yang mengajari aku keikhlasan dan ketulusan
dalam pengabdian
meski tanpa penghargaan
Yang mengajariku memaafkan
meski terluka sangat dalam
Yang mengajariku ketangguhan
dalam belaian kesendirian
Yang mengajari kemurahan hati
dalam memberi
dan mencintai
Untuk dia yang kucintai dan mencintaiku karenaNya
Semoga barakah Allah selalu atas kita
dalam banyak pelajaran di perjalanan cinta kita
menuju jannahNya
9 feb 2011
2.28 p.m
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H