Beberapa waktu lalu rolak songo tiba-tiba viral karena terdapat sebuah destinasi wisata baru yang telah dibuka. Destinasi wisata tersebut berupa tempat nongkrong yang dibuka pada sore menjelang malam hari. Tempat nongkrong tersebut terletak di bawah bendungan rolak songo yang berada di perbatasan Tarik, Sidoarjo dengan Mojoanyar, Mojokerto.
Biasanya bendungan tersebut penuh berisi air, tetapi karena musim kemarau yang panjang dan pembatas bendungan ditutup akhirnya mengakibatkan daratan yang tertutup air bisa terlihat. Dengan daratan tersebut masyarakat sekitar memanfaatkan hal tersebut untuk membuka tempat nongkrong yang berada di bawah bendungan rolak songo.
Lokasi wisata tersebut yang berada di aliran sungai Brantas mengharuskan para pengunjung turun dari tangkis yang memiliki kedalaman curam sekitar 20 meter dari jalan raya. Namun, jangan khawatir karena para warga sekitar sudah menyiapkan semacam tangga yang dipasang untuk pengunjung naik turun dari area tersebut. Wisata ini dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung. Mungkin jika membawa kendaraan bermotor kita hanya diharuskan membayar parkir senilai Rp. 3.000
Pengunjung biasanya berdatangan pada sore hari karena bermaksud untuk menghabiskan waktu dengan sekedar nongkrong dan menikmati pemandangan dari bawah jembatan rolak songo. Ada juga yang bermaksud memancing sehingga mereka membawa peralatan mancing sendiri. Semakin hari semakin banyak yang tau tentang tempat nongkrong ini karena para pengunjung banyak yang memasukkan foto mereka ke media social seperti instagram, tiktok bahkan youtube. Dengan itu, tempat nongkrong di bawah jembatan rolak songo itu dengan cepat menyebar dan diketahui oleh lebih banyak orang.Â
Terbukti dengan pengunjung yang tidak hanya berasal dari warga sekitar saja tetapi ada juga yang berasal dari desa bahkan kecamatan tetangga. Banyak dari mereka yang "kepo" dan akhirnya mengunjungi tempat wisata ini. Pengunjung juga berasal dari berbagai kalangan usia mulai dari remaja, anak-anak hingga orang dewasa berkumpul bersama di area sungai yang beralaskan rumput berwarna hijau. Tetapi ada juga yang membawa tikar yang nantinya akan dijadikan alas untuk duduk.
Dijumpai di lokasi, Naila Anindya (16) remaja asal Kecamatan Tarik yang sengaja mengunjungi wisata tepi kali ini karena melihat wisata ini viral di tiktok.
"Datang kesini sebenarnya karena kepo kenapa wisatanya viral di tiktok terus karena agak deket dari rumah akhirnya coba untuk datang. Ini biasanya kan penuh air gitu, nggak tahu kalau lagi surut bisa dijadikan tempat wisata seperti ini," akunya.
Terbukanya tempat nongkrong baru tersebut tidak disia-siakan oleh warga setempat. Para warga sekitar yang ingin berdagang bisa menjajakan dagangannya di sekitar area tersebut. Jadi, selain menikmati pemandangan di bawah jembatan rolak songo tersebut pengunjung juga bisa membeli beberapa jajanan dan minuman ringan yang dijual oleh pedagang yang ada di sekitar area nongkrong tersebut. Selain itu, untuk warga yang memiliki halaman rumah luas di sekitar area tersebut dapat membuka lahan parkir untuk kendaraan pengunjung.
"Biaya masuknya gratis, cuman tadi disuruh bayar parkir aja seharga Rp. 3000. Standart aja sih, nggak mahal juga. Lumayan buat cari suasana baru." Ujar Naila.
