Sesungguhnya hal demikian juga bisa diperoleh oleh setiap manusia dalam mengasah kemampuannya, pengetahuan. Sekarang bisa kita lihat banyak orang yang berpengetahuan atau pintar menggunakan kepintaranya untuk meyngakali atau membodohi orang banyak demi kepentingan diri sendiri. Misalnya, adanya judi online atau judol merupakan kepintaran yang digunakan untuk membodohi orang yang malas. Malas dalam arti ingin mendapatkan uang secara cepat. Mereka tidak sadar bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak yang instant atau bim salabim.Â
Bila kemudian ada sekelompok orang yang menganggap bahwa mereka yang mengahargai pratima atau patung sebagai penyembah Tuhan, sesungguhnya mereka inilah yang patut disebut sebagai penyembah berhala.Â
Karena anggapan bahwa patung atau pratima tersebut dianggap Tuhan berasal dari kelompok ini, buka mereka yang membuatnya. Inilah penyakit pikiran yang ingin dianggap penyembah Tuhans ebagai Hyang Maha Tunggal, namun sebenarnya dengan menganggap orang lain memiliki banyak Tuhan berasalh dari kepicikan pikirannya sendiri. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H