Mohon tunggu...
Zahrotul Firdaus
Zahrotul Firdaus Mohon Tunggu... Jurnalis - pipink

percaya diri bahwa segala sesuatu iu bisa dicapai tergantung dari manusia itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Money

Teori dan Analisis Keseimbangan Konsumen Paket Data Internet pada Mahasiswa Ekonomi Syariah

24 Mei 2019   19:04 Diperbarui: 24 Mei 2019   19:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

  • Dari analisis penelitian keseimbangan konsumen paket data internet pada mahasiswa  kelas ES 3 bahwa dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

keseimbangan Konsumen untuk mencapai keseimbangan ketika narasumber memaksimalkan pemanfaatannya sesuai dengan keterbatasan penghasilan yakni, ketika rasio-rasio pemanfaatan-pemanfaatan marginal dari berbagai komoditas sama dengan rasio-rasio harga-harga uangnya masing-masing atau Konsumen dikatakan dalam keadaan keseimbangan (equilibrium) apabila ia sudah membagi-bagikan pengeluaran uangnya atas berbagai macam barang seperti pada paket data internet yang  sedemikian rupa, sehingga ia sudah tidak dapat memperbesar kepuasan totalnya (yang dapat diperoleh dari sejumlah uang tertentu) dengan mengalihkan pengeluaran uangnya dari barang yang satu ke barang yang lain.

Sedangkan didalam islam keseimbangan konsumen apabila mencapai suatu kemaslahatan untuk mencapai falah  adalah sesuatu yang merujuk kepada sebuah situasi yang di dalamnya seorang individu dicukupi kebutuhan dasarnya dengan baik, serta menikmati kebebasan dan waktu luang yang perlukan untuk meningkatkan mutu spiritual dan moral.

Pada pengamatan yang terjadi tidak semua mahasiswa membeli paket data internet yang baru pada saat kenaikan harga paket data mereka hanya mengurangi jumblah pembelian dan mencari promo-promo yang lebih murah.  Pada saat kenaikan harga ada yang mengganti produk barang yang biasa dia pakai dengan produk lain maka akan ada berkurangnya nilai dari kepuasan dan keberkahan yang ia rasakan ( subsitusi jauh).

nilai kepuasan / keinginan dan berkah  yaitu tujuan dari aktivitas ekonomi Islam, dan usaha untuk pencapaian tujuan tersebut merupakan salah satu kewajiban dalam agama.

Muslim harus memilih barang yang mempunyai kandungan berkah. Oleh karena itu, mereka perlu menentukan kriteria bagi setiap barang yang akan dikonsumsinya. Karena nanti akan mempengaruhi kepuasan tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun