Wah keren. Ide ini bagus juga. Jika adiknya diberi modal kemudian menjual di tempat lain, mungkin akan gagal karena mentalnya berbeda. Si abang penjual mie ayam ini memiliki strategi bagus. Dia memilih untuk transfer kemampuan, kemudian dia sendiri yang pergi untuk membuka peluang usaha baru.Â
Adiknya tetap tinggal dengan mengelola pelanggan yang sudah ada. Persentase kesuksesan keduanya lebih besar karena adiknya tidak perlu berjuang mencari pelanggan baru sedangkan dia juga bisa sukses karena sudah memiliki pengalaman dan mental yang teruji.
Ini merupakan contoh nyata bahwa ukuran sukses tidak selalu ditentukan oleh fasilitas atau bentuk usaha, tetapi juga tergantung pada kemampuan menjual produk yang berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.Tindakan yang dilakukan si abang penjual bakso tentu saja akan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap usahanya dan menjadi salah satu faktor kesuksesan bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H