Mohon tunggu...
PenaZevanya.
PenaZevanya. Mohon Tunggu... Penulis - Siswa/Penulis 'Karet, dan Getah'

Sejak usia tujuh tahun, saya gemar menulis. Saya mudah jatuh cinta dengan buku-buku jadul, meski halamannya lecek dan keriting bagai rambut yang habis dicatok. I'm extremely flexible, so artikel-artikel yang saya tulis di sini beragam, agar kalian tidak mempunyai ruang untuk kebosanan, hehe! sekaligus agar saya mendapatkan cuan-cuan wangyԅ(¯﹃¯ԅ).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yang Lagi Viral: Glitch in the Matrix

6 Oktober 2024   08:30 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=GIgMyRI0d2I

Selamat siang, sobat kompasianer! Jadi, belakangan ini, medsos dan forum-forum diskusi digemparkan oleh cerita-cerita absurd, tak jarang juga dibuktikan secara langsung melalui video maupun gambar, yang memperlihatkan 'glitch' di dunia ini. Contohnya gambar berikut:

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=GIgMyRI0d2I
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=GIgMyRI0d2I

Gambar di atas menunjukkan mobil polisi yang seakan-akan tenggelam akibat banjir, memang terlihat normal. Tetapi, coba kalian perhatikan lagi. Mobil putih yang berada di depannya ini tidak tenggelam. Tapi, ternyata ada 3 alasan yang bisa menjelaskan gambar tersebut yakni:

-Aku percaya jalanan tersebut memiliki cekungan atau medan yang ngga rata, sampai banjirnya juga jadi ngga rata. Liat aja, pohon-pohon di gambar tsb, ga mungkin dong yaa pohon bisa sependek itu kecuali karena jalanannya memiliki cekungan😅😅😅 Jadi, mobil polisi dan pepohonan itu mungkin berada di bagian jalan yang lebih rendah, sementara mobil putih tsb berada di tempat yang lebih tinggi dan tidak terlalu banjir. Konstruksi jalanan seperti ini sebenarnya wajar-wajar aja.

-Mobil polisi, apalagi kalo di dalemnya ada perlengkapan kepolisian, bisa lebih berat daripada kendaraan-kendaraan biasa. Berat tersebut dapat menyebabkan mobil polisi tenggelam lebih dalam ke permukaan yang tergenang air atau tanah lunak di bawahnya. 

-Foto itu diambil di angle yang terkesan melebay-lebaykan perbedaan antara kedua kendaraan tsb. Kendaraan putih dapat berada di tempat yang sedikit lebih tinggi, sehingga tampak tidak terpengaruh, sementara mobil polisi itu tampak tenggelam. 

 

Tapi, percaya gak percaya, semua dari kita, bahkan saya, pasti pernah mengalami 'Glitch' setidaknya sekali di dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman yang bikin kalian mikir, "Eh, kok tadi nggak gitu deh?". Contoh yang paling umum adalah saat kalian tidak berhasil menemukan barang yang kalian cari, dan barang itu secara ajaib muncul hanya ketika mama kalian yang gantian nyari. Atau pernah nggak kalian ngerasa kayak udah mengalami situasi tertentu sebelumnya—padahal itu baru terjadi untuk pertama kalinya? Nah, momen-momen seperti ini sering disebut sebagai "Glitch in the Matrix." di kalangan Gen Z.

Istilah "Glitch in the Matrix" pertama kali populer setelah film "The Matrix" (1999), di mana dunia yang kita kenal ini ternyata hanyalah simulasi komputer. Di dalam film tersebut, glitch adalah gangguan kecil dalam sistem simulasi, seperti melihat sesuatu yang "tidak seharusnya" terjadi. Istilah ini sekarang lebih umum digunakan untuk menjelaskan kejadian-kejadian aneh, gak masuk akal, dan kadang sulit dipercaya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Memang agak terdengar konyol ya setelah membaca ini, pasti kalian mikir 'Lah, terus kita tuh kaya karakter The Sims, gitu?'. WKWKWKWKW, kalian bisa sih berpikir begitu kalau mau simplenya.
Tapi, ada loh teori-teorinya yang lebih membumi. Jadi, yuk kita masuk ke pembahasaan mengenai 'Glitch in the Matrix' dan apa sih yang sebenarnya terjadi ketika kita mengalami hal misterius itu? Apakah kita benar-benar hidup dalam simulasi komputer seperti di film?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun