Mohon tunggu...
zevamuhammad
zevamuhammad Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Suka F1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengimplementasikan 4 Kuadran Mckinsey: Inovasi Pembelajaran di Al Hikmah IIBS Batu

31 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:24 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thumbnails Video Youtube Dengan judul "Kurikulum Al Hikmah Boarding School Batu: Menjawab Tantangan Masa Depan"

Dalam menghadapi masa depan, anak-anak perlu dibekali dengan berbagai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Berdasarkan penelitian dari McKinsey pada tahun 2021, pengembangan keterampilan ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat bersaing di dunia kerja. Mari kita bahas lebih dalam tentang keterampilan yang dibutuhkan dan bagaimana Al Hikmah Boarding School Batu mengimplementasikan nya.

Keterampilan yang Diperlukan di Masa Depan

Menurut riset Mckinsey Bernama "Mckinsey 56 Delta", ada empat kuadran keterampilan penting yang harus dimiliki oleh anak-anak:

  • Keterampilan Kognitif: Termasuk berpikir kritis, perencanaan, komunikasi, dan fleksibilitas mental.

  • Keterampilan Interpersonal: Melibatkan kemampuan membangun hubungan, empati, dan kerja sama tim.

  • Pemimpin Diri Sendiri: Mencakup kesadaran diri, refleksi, manajemen diri, dan pencapaian tujuan.

  • Literasi Digital: Meliputi kemampuan menggunakan perangkat lunak, pemahaman sistem digital, dan kefasihan dalam dunia digital.


Foto riset Mckinsey 56 Delta (Sumber: www.mckinsey.com)
Foto riset Mckinsey 56 Delta (Sumber: www.mckinsey.com)
Dengan memahami keempat kuadran ini, Al Hikmah Boarding School Batu merancang kelas-kelas yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut.

Kelas Soul Self-Organized Learning Environment (SOLE)

Kelas ini dilaksanakan di awal topik pembelajaran. Di sini, guru memberikan pertanyaan besar yang memicu diskusi. Misalnya, sebelum mempelajari rantai makanan, siswa diberikan pertanyaan: "Bagaimana jika di dunia ini tidak ada semut?"

Siswa bekerja dalam kelompok untuk mencari jawaban menggunakan internet. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan tentang peran penting semut dalam ekosistem. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga pentingnya pembelajaran kolaboratif.

Kelas Self-Managed Learning (SML)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun