Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik Tidak Sekedar Penghematan Energi

9 Januari 2025   04:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sepeda Motor Listrik (Dok. Pribadi)

Suatu hari anak laki-laki meminta dibelikan sepeda sebagai hadiah ulang tahun, kami mendatangi toko langganan kami yang bisa melayani tukar tambah sepeda yang lama menjadi sepeda baru. Setelah sampai toko ternyata semua dagangan sepeda kayuhnya sudah berganti sepeda motor listrik dengan berbagai model, type, dan merk. Memang akhir-akhir ini banyak di jalan-jalan orang orang mengendarai sepeda motor listrik, bahkan anak-anakpun bisa mempergunakannya. Banyak orang lebih suka menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor BBM, dengan berbagai pertimbangan.

Konversi dari sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) ke sepeda listrik tidak hanya soal penghematan energi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat lain yang signifikan. Sepeda listrik ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang yang berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim, berbeda dengan sepeda motor BBM yang menghasilkan karbon dioksida dan zat berbahaya lainnya. Selain itu, biaya operasional sepeda listrik jauh lebih rendah karena menggunakan listrik sebagai sumber energi, yang umumnya lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak. Perawatan sepeda listrik juga lebih sederhana dan ekonomis, karena tidak melibatkan komponen seperti mesin pembakaran internal, oli, atau filter. Sepeda listrik juga memberikan fleksibilitas dalam penggunaan, memungkinkan pengendara beralih antara mode pedal manual dan tenaga listrik sesuai kebutuhan. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih nyaman untuk perjalanan sehari-hari, terutama di wilayah perkotaan dengan lalu lintas padat. Dengan mengadopsi sepeda listrik, pengguna tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan keberlanjutan energi di masa depan.

Meskipun sepeda listrik menawarkan banyak manfaat, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

  • Salah satu kelemahan utama adalah harga awalnya yang relatif lebih mahal dibandingkan sepeda biasa, meskipun biaya operasionalnya lebih rendah.
  • Selain itu, kapasitas baterai yang terbatas membuat jangkauan sepeda listrik cenderung pendek, sehingga kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh.
  • Waktu pengisian baterai yang cukup lama juga bisa menjadi kendala, terutama bagi pengguna yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Di sisi lain, sepeda listrik memiliki manfaat signifikan dalam mendorong perkembangan ekonomi. Produksi dan distribusi sepeda listrik menciptakan peluang kerja di sektor manufaktur, teknologi, dan layanan purna jual. Selain itu, meningkatnya penggunaan sepeda listrik dapat mengurangi impor bahan bakar fosil, sehingga menghemat devisa negara. Industri sepeda listrik juga mendorong inovasi dalam teknologi baterai dan energi terbarukan, yang dapat menjadi pilar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan, pasar sepeda listrik memberikan peluang bisnis baru yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Maka bila ingin berkendara untuk jarak pendek, tidak polusi, ramah lingkungan, mengapa tidak coba sepeda motor listrik....?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun