Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, secara resmi  telah meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, yang merupakan bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, di Jakarta yang terdiri dari:
B3MGBT: 7 Kebiasaan yang Ditanamkan Anak Indonesia
1. Bangun Pagi: Membangun kebiasaan bangun pagi untuk memulai hari dengan produktif.Â
Bangun pagi memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, baik secara fisik, mental, maupun produktivitas. Saat bangun pagi, tubuh mendapatkan kesempatan untuk menyelaraskan ritme biologisnya dengan siklus alami matahari, yang berperan penting dalam meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari. Udara pagi yang segar juga memberikan efek positif pada sistem pernapasan dan membantu menyegarkan pikiran. Selain itu, bangun pagi menyediakan waktu tambahan untuk memulai hari dengan persiapan yang tenang, seperti sarapan sehat, berolahraga, atau merencanakan kegiatan, sehingga seseorang dapat menjalani hari dengan lebih teratur dan terorganisir. Secara mental, suasana pagi yang tenang membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati. Kebiasaan ini juga sering dikaitkan dengan tingkat produktivitas yang lebih tinggi, karena otak berada dalam kondisi optimal untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Dengan bangun pagi, seseorang dapat memanfaatkan waktu secara lebih maksimal, menjalani hari dengan semangat, dan meraih pencapaian yang lebih baik.Bayangkan bila semua orang bangun pagi, memulai aktivitas dengan penuh kesegaran siap secara mental, spiritual, badan bugar maka produktivitas semakin tinggi. Karya yang dihasilkan semakin banyak, kegiatan berjalan dengan optimal.
2. Beribadah: Meningkatkan kesadaran spiritual dan keimanan.
Beribadah memiliki manfaat yang mendalam bagi kehidupan seseorang, baik secara spiritual, mental, maupun sosial. Aktivitas ibadah, seperti shalat, doa, atau dzikir, memberikan ketenangan jiwa dan menghubungkan seorang hamba dengan Sang Pencipta, menciptakan rasa damai dan keyakinan yang kokoh dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Selain itu, beribadah membantu mengarahkan seseorang untuk menjalani hidup dengan tujuan yang jelas, yakni mencari keridhaan Allah, sehingga setiap tindakan menjadi lebih bermakna. Dari segi mental, ibadah dapat meredakan stres dan kecemasan, karena melalui doa dan penghambaan, seseorang melepaskan beban hidup dan menyerahkannya kepada Allah. Secara sosial, ibadah juga mendorong pembentukan akhlak mulia, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama, yang menciptakan hubungan yang harmonis di tengah masyarakat. Lebih dari itu, ibadah berjamaah, seperti shalat di masjid atau zakat, mempererat tali silaturahmi dan membangun solidaritas sosial yang kuat. Dengan beribadah, seseorang tidak hanya meraih ketenangan batin, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih baik dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Beribadah bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan beribadah, seorang hamba dapat menjalani hidup dengan lebih terarah, tenang, dan penuh makna. Semua aktivitas sehari-hari juga dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk mencari ridha Allah
3. Berolahraga: Meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik.
Berolahraga secara teratur memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik seseorang. Aktivitas fisik membantu memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengoptimalkan fungsi paru-paru, sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan tahan terhadap kelelahan. Selain itu, olahraga juga efektif dalam mengelola berat badan, karena dapat membakar kalori sekaligus meningkatkan metabolisme. Otot-otot tubuh menjadi lebih kuat dan fleksibel, mendukung postur yang baik serta mencegah cedera. Dari segi kesehatan, olahraga berperan dalam menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Tidak hanya itu, olahraga memicu pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati, sehingga membantu seseorang merasa lebih segar, bahagia, dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari dengan energi positif.
4. Makan Sehat dan Bergizi: Membangun kebiasaan makan yang seimbang untuk Kesehatan.
Makan sehat dan bergizi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh serta mendukung aktivitas sehari-hari. Pola makan yang kaya akan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral, memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas dan memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Konsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein berkualitas, juga membantu menjaga fungsi organ tubuh, termasuk jantung, otak, dan sistem pencernaan. Selain itu, makan sehat berkontribusi dalam mengelola berat badan, menjaga kadar gula darah, dan menyeimbangkan kadar kolesterol, yang penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Tidak hanya bermanfaat secara fisik, makan sehat juga memengaruhi kesehatan mental, karena nutrisi yang tepat mendukung fungsi otak, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga suasana hati tetap stabil. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, tubuh akan tetap bugar, pikiran lebih jernih, dan kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Gerakan ini akan didukung dengan gerakan makan siang gratis yang ditunggu realisasinya dalam waktu dekat.
5. Gemar Belajar: Meningkatkan minat dan semangat belajar.
Gemar belajar memberikan banyak manfaat yang berdampak positif pada perkembangan diri dan kehidupan seseorang. Kebiasaan ini membuka peluang untuk terus memperluas wawasan dan keterampilan, sehingga membantu individu memahami dunia dengan lebih baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan percaya diri. Dengan belajar, seseorang juga melatih daya pikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah, yang sangat penting dalam menyelesaikan tugas sehari-hari maupun mencapai tujuan jangka panjang. Selain itu, semangat belajar menciptakan sikap adaptif terhadap perubahan, memungkinkan seseorang untuk terus berkembang dalam berbagai bidang, baik secara profesional maupun pribadi. Kebiasaan ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu yang mendalam, membuat hidup lebih bermakna dan penuh eksplorasi. Tidak hanya itu, gemar belajar dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial, karena seseorang yang terus belajar memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik serta perspektif yang luas dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan menjadikan belajar sebagai bagian dari hidup, seseorang akan terus berkembang menjadi individu yang lebih kompeten, bijaksana, dan siap menghadapi masa depan.
6. Bermasyarakat: Membangun kesadaran sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.
Bermasyarakat memiliki manfaat yang sangat penting bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan. Dalam kehidupan bermasyarakat, individu dapat menjalin hubungan sosial yang erat, yang tidak hanya memberikan dukungan emosional tetapi juga memperluas jaringan kerja dan kolaborasi. Interaksi dengan orang lain membantu seseorang belajar berbagai nilai, norma, dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk hidup harmonis dalam kelompok. Bermasyarakat juga menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap sesama, sehingga tercipta solidaritas yang kuat di antara anggota masyarakat. Melalui kebersamaan, banyak masalah dapat diatasi dengan lebih mudah karena adanya kerja sama dan gotong royong. Selain itu, bermasyarakat memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas. Kehidupan dalam masyarakat juga mendorong seseorang untuk berkembang secara pribadi, karena interaksi sosial sering kali memotivasi individu untuk menjadi lebih baik, toleran, dan menghargai keberagaman. Dengan bermasyarakat, individu tidak hanya merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera.
7. Tidur Cepat: Membangun kebiasaan tidur yang sehat untuk kesehatan fisik dan mental.
Tidur cepat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan produktivitas sehari-hari. Dengan tidur lebih awal, tubuh memiliki cukup waktu untuk melakukan proses regenerasi sel dan pemulihan energi, yang penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat dan mencegah kelelahan kronis. Tidur yang cukup dan berkualitas juga berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak, termasuk meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan mengambil keputusan, sehingga seseorang dapat menjalani aktivitas harian dengan lebih efektif. Selain itu, tidur cepat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang berpengaruh pada keseimbangan hormon, metabolisme, dan kesehatan jantung. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan suasana hati, karena tidur yang cukup membantu mengurangi risiko stres, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya. Dengan tidur lebih awal, seseorang dapat memulai hari berikutnya dengan perasaan segar, penuh energi, dan lebih siap menghadapi tantangan, yang pada akhirnya mendukung kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesimpulan
Gerakan 7 Kebiasaan anak Indonesia Hebat ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul, mari kita sosilisasikan dan kita terapkan dalam kegiatan sehari-hari pada anak didik kita. Menuju generasi Indonesia yang Unggul...!
