Seringkali kita dengar stigma negatif yang disematkan Gen Z dengan generasi stroberi, generasi yang berasa asam dan lembek. Generasi yang menurut generasi milenial atau generasi X gampang mengeluh, tidak Tangguh bila menghadapi masalah kecil, apalagi bila dihadapkan permasalahan yang besar. Tentu stigma negatif ditepis banyak kalangan. Justru Gen Z yang kesehariannya berkutat dengan digital, dia akan tangguh menghadapi zaman yang serba canggih teknologinya. Mereka akan bisa cepat merespon problem dengan problem solving yang di luar dugaan dengan berbasis digital.
Istilah "Generasi Stroberi" dan "Generasi Guava" digunakan untuk menggambarkan evolusi karakteristik generasi muda, terutama Gen Z, dari yang dianggap rapuh menjadi lebih tangguh dan adaptif. Berikut yang membedakan dua karakter dari Gen Z:
Generasi Stroberi
Dari segi emosional mereka mudah merasa stres, tidak tahan terhadap kritik, membutuhkan banyak validasi, dari segi adaptasi Kurang fleksibel terhadap perubahan, sering merasa kewalahan, dari segi kemandirian mereka cenderung bergantung pada dukungan eksternal, seperti orang tua atau komunitas. Dari segi pemanfaatan teknologi mereka menggunakan teknologi lebih untuk hiburan dan media sosial dan dari segi prioritas mereka cenderung mencari kenyamanan dan pengakuan sosial. Sekian banyak karakteristik stroberi mengarah pada kehidupan dan kebiasaan yang ada di zona nyaman tentu akan melahirkan generasi yang lembek. Istilah generasi Guava merupak antithesis atas reaksi istilah generasi stroberi. Adapun karakteristik generasi guava sebagai berikut>
Generasi Guava
Dari segi emosional, generasi guava lebih tangguh secara emosional, mampu menghadapi tekanan, dan mencari solusi mandiri. Dari segi adaptasi generasi guava adaptif terhadap perubahan, cepat belajar, dan proaktif dalam menghadapi tantangan, dari segi kemandirian, mereka lebih mandiri dalam  mengambil inisiatif dan percaya pada kemampuan sendiri. Pemanfaat teknologi cenderung pada produktivitas, inovasi dan peluang ekonomi, dan dari segi prioritas mereka lebih berfokus pada dampak sosial, keberlanjutan, dan nilai jangka panjang.
Peluang Generasi Guava di Tahun 2025
- Kemampuan Beradaptasi dalam Dunia Kerja. Generasi guava yang lebih tangguh dan mandiri dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja yang dinamis, terutama dalam menghadapi tantangan seperti otomatisasi dan transformasi digital. Mereka mampu menjadi inovator di bidang teknologi dan kreator konten dengan pendekatan yang lebih strategis.
- Kesadaran Sosial dan Lingkungan. Dengan fokus pada keberlanjutan, Generasi Guava dapat menjadi pemimpin gerakan sosial dan lingkungan, menciptakan solusi inovatif untuk masalah global seperti perubahan iklim.
- Pemanfaatan Teknologi secara Produktif. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang ekonomi baru, seperti membangun startup, terlibat dalam ekonomi kreatif, atau menjadi bagian dari ekosistem digital global.
- Kolaborasi yang Kuat. Generasi Guava mampu membangun jaringan dan berkolaborasi lintas budaya untuk menciptakan dampak global.
Tantangan Generasi Guava di Tahun 2025
- Tekanan Kompetisi yang Meningkat; Dengan dunia yang semakin global dan terhubung, persaingan dalam pekerjaan dan bisnis semakin ketat. Generasi guava harus terus belajar dan meningkatkan keterampilan untuk tetap relevan.
- Keseimbangan Hidup dan Teknologi: Meski produktif, mereka rentan terhadap kelelahan digital (digital burnout). Tantangan utama adalah menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental.
- Menangani Ketidakstabilan Global
- Generasi Guava harus menghadapi tantangan besar seperti ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, dan konflik geopolitik. Hal ini membutuhkan kepemimpinan dan daya tahan yang kuat.
- Ekspektasi Tinggi dari Masyarakat. Dengan label sebagai generasi yang lebih tangguh, mereka menghadapi tekanan untuk terus berhasil dan memenuhi harapan dari berbagai pihak.
Transformasi Gen Z dari "Generasi Stroberi" menjadi "Generasi Guava" di tahun 2025 adalah bukti kemampuan generasi muda untuk belajar dari tantangan dan berkembang. Meski memiliki peluang besar untuk memimpin perubahan positif, Generasi Guava juga dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan ketangguhan, kreativitas, dan kepemimpinan sejati.
Apa langkah Anda untuk memanfaatkan peluang ini dan membantu Generasi Guava menghadapi tantangan?