Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kaleidoskop 2024, Refleksi Kegagalan dan Kesuksesanku

31 Desember 2024   18:46 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ungu warna harapan (dok.pribadi)

Tahun 2024 banyak  hal yang masih belum maksimal tercapai dalam karir, realisasi harapan yang belum sesuai ekspektasi, judul-judul buku yang hanya sekedar judul dan draft tanpa realisasi,harapan yang masih tergantung belum landing dalam realita. 

Ibarat lahan kering merindukan guyuran hujan, demikianlah butuh pompa semangat untuk antisipasi ketidak berhasilan di tahun 2025. Komunitas yang mendukung  harus dicari, lingkungan yang secircle akan lebih nyaman untuk melaksanakan misi dari visi yang sudah ditetapkan.  Bila berkumpul dengan penjual minyak wangi, kita dapat pengaruh wangi,  jika berkumpul dengan penjual trasi, yang tercium adalah bau trasi. Maka komunitas yang mendukung potensi kita inilah yang kita cari.

Ada banyak rencana-rencana hebat tersematkan, tapi masih 25 % terlaksana, maka PR ku adalah menuntaskn menjadi 100 % di tahun 2025. Walau sedikit pencapaian yang sudah teraih, tetap disyukuri, karena pencapaian itu untuk kebaikan bersama .

Kegagalan itu pahit dan mengecewakan, bahkan membuat luka hati. Obat kepahitan itu adalah gula kepasrahanan agar pahit berganti manis. Pasrah dengan bangga karena sudah melalui proses usaha. Maka bak kita menonton film yang sedih, dengan tokoh utama yang merana, penuh kegagalan dan  nestapa yang kita tunggu  endingnya adalah cerita keberuntungan dan kesuksesan yang penuh kebahagiaan. Itulah harapan-harapan yang kita gantungkan, cita -cita yang tinggi, amanah yang besar, kebermanfaatan pada sesama, tekad membara menuntaskan yang belum selesai akan terealisasi di tahun 2025. Dan Semoga kesehatan dan umur panjang menyertai kami dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun