Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ada Kebersamaan dalam Panco

28 Desember 2024   21:53 Diperbarui: 29 Desember 2024   06:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panco Rame-rame (https://www.google.com/imgres?imgurl)

Pagi hari mengisi liburan akhir tahun, anak anak berkumpul di ruang tengah sambil bercengkrama. Tiba-tiba suami mengatakan, "Ayo bikin permainan panco,  yang bisa merobohkan tangan Abah dapat uang 100.000", sontak anak anak pasang kuda-kuda satu lawan satu. Kakak dalam permainan dengan mudah dikalahkan Abah, adiknya  tak mau kalah ingin mencoba. Karena tubuh adiknya lebih berisi, kekuatannya mengalahkan panco abahnya lebih punya peluang besar, ternyata Abah sulit dikalahkan. Ide Abah untuk menambah keramaian dan keseruan permainan, satu versus tiga. Akhirnya Abah bisa dikalahkan anak-anak, tentu dengan hati riang anak anak memenangkan permainan panco sekaligus mendapatkan hadiah 100.000.

Panco (arm wrestling) sendiri  adalah olahraga adu kekuatan yang melibatkan dua orang saling menekan tangan masing-masing di atas meja. Permainan ini memiliki sejarah panjang dan telah ada sejak zaman kuno. Panco diyakini berasal dari budaya Yunani Kuno dan Romawi, di mana adu kekuatan menjadi bagian dari hiburan dan tradisi militer. Dalam perkembangannya, panco menjadi olahraga resmi dengan aturan standar dan kompetisi di berbagai negara.

Ternyata permainan Panco mempunyai beberapa manfaat. 1)
Kesehatan Fisik: Menguatkan otot tangan dan lengan. Latihan ini secara langsung melibatkan otot-otot bisep, trisep, dan pergelangan tangan.
2) Melatih daya tahan tubuh. Panco membutuhkan kekuatan fisik dan stamina yang tinggi.
3) Meningkatkan kekuatan genggaman: Membantu meningkatkan kekuatan jari dan pergelangan tangan. 4) Meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dibutuhkan strategi untuk mengalahkan lawan, bukan hanya kekuatan fisik.
Melatih ketahanan mental: Membantu mengelola tekanan saat bertanding.
5) Membangun relasi. Panco sering dimainkan secara santai, menciptakan suasana kebersamaan.
6) Melatih sportivitas. Pemain belajar menghormati lawan dan menerima hasil pertandingan dengan jiwa besar. 7)Sebagai hiburan. Permainan ini sederhana dan tidak membutuhkan alat khusus, sehingga mudah dimainkan kapan saja dan di mana saja.
Panco bukan hanya sekadar adu kekuatan, tetapi juga melatih kombinasi fisik, mental, dan strategi. Permainan ini cocok dimainkan untuk bersenang-senang, menguji kemampuan, atau bahkan sebagai olahraga serius. Yuk ramaikan kebersamaan melalui permainan panco.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun