Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lumut di Atas Akar

27 November 2024   14:19 Diperbarui: 28 November 2024   05:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenci apapun dirimu padaku

Kuhapus kebencianku padamu

Sekecewa apapun dirimu padaku

Kuabaikan kecewaku padamu

Kubuang benci dan kecewa dalam benakku

Kenapa dendam itu membara di dadamu

Seakan api itu akan berkobar selamanya

Kenapa amarahmu menyala

Seakan api neraka yang abadi selamanya

Ah kenapa egomo terlalu besar berkuasa

Yakinku hati nuranimu menolak kebencian

Sekuat pusaran air sungai menolak arus berlawan

Kupercaya di hatimu ada setitik kebaikan

Seperti cahaya kecil dalam gulitanya kegelapan

Kujamin ego dan pikiranmu tidak sejalan

Ibarat air yang mendinginkan kobaran api

Bagaikan hujan yang menyuburkan bumi

Bak pohon besar berakar memayungi dari matahari

Walaupun lumut menempel di akar pohon jati

Karena sejatinya kehidupan membutuhkan harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun