Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luluh Lantak

24 November 2024   07:49 Diperbarui: 24 November 2024   07:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah setapak demi setapak kujalani karena harus kulalui

Selaksa air mengalir menuruni Lembah karena  keharusan alami

Jalan terpampang  pantang kuhindari walau bimbang menyergapi

Kutahan perihnya onak duri melukai agar kekuatan tetap hadir

Remuk redam diri ini tanpa ada penopang mendobrak laku hidupku

Bahkan tak seuntai doapun kudengar dari bibirmu untukku

Apalah artinya perjuangan hidup ini bila kasihpun menjauhiku

Bagaimanakah manisnya hidup bisa kurasakan tanpamu di sisiku

Duuuuh luluh diriku meski gigih perjuanganku

Bagai roda berputar tanpa arah, berlari tanpa tujuan.

Bersolek tanpa tau siapa yang akan memujiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun