Mohon tunggu...
Zeth Aldrino
Zeth Aldrino Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Saya seorang yang ulet dan bisa dibilang detailed jika melakukan sesuatu. Suka bergaul dengan semua golongan dan tidak membeda-bedakan. Hobbi bermain musik, menggambar, membaca dan menulis. Sangat suka membagikan karya Tuhan yang luar biasa dalam hidup yang menurut saya hal ini adalah sebuah kabar baik juga sebagai bukti ucapan syukur saya kepadaNya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Agama Hindu?

5 Desember 2023   16:24 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendirinya: Tidak diketahui pendirinya atau yang menemukan aliran ini. Awal dimulainya sekitar 1800 - 1000 SM di India. Aliran yang utama: Vaishnavisme, Shaivisme, dan Shakatisme.

Nama kitabnya: Banyak sekali kitab-kitabnya, termasuk kitab Weda (yang terkuno, sekitar 1000 SM), Upanishad, juga Bhagava-Gita. 

Pemahaman tentang Allah: Allah adalah "yang mutlak," Roh alam semesta. Setiap orang bagian dari Allah (Brahman), namun tidak semuanya memahami itu. Umat-umatnya menyembah manifestasi Brahman (para dewa dan dewi).   

Pemahaman tentang Yesus: Pandangan mengenai Yesus Kristus adalah seorang pengajar, guru, atau wujud dari inkarnasi Wisnu. Dia anak Allah seperti yang lainnya. KematianNya bukanlah penebusan dosa dan Dia tidak bangkit dari kematian.  

Pemahaman tentang Roh Kudus: Bukan bagian dari kepercayaan umat Hindu.

Pemahaman tentang keselamatan: Dilepaskan dari perputaran reinkarnasi. Dapat tercapai hanya dengan melakukan yoga dan bertapa (bersemedi). Bisa memakan banyak waktu hidup. Keselamatan yang sempurna adalah menyerap atau menjadi satu dengan Brahman, seperti tetesan air hujan yang jatuh ke lautan.  

Pemahaman tentang kematian: Reinkarnasi kepada status atau menjadi bentuk yang lebih baik (karma baik) jika seorang berperilaku baik; namun jika tidak, seorang bisa mungkin terlahir dan menanggung dosa yang sebelumnya (karma buruk) dengan mengalami penderitaan.  

Kepercayaan / informasi tambahan: Umat Hindu menyembah batu dan patung yang terbuat dari kayu di candi-candi, rumah-rumah. Para murid (biksu) merenungkan sebuah kata, frasa, atau gambar; mungkin mengenakan jubah oranye dan mencukur kepala mereka. Banyak dari mereka yang menandai dahinya (disebut 'tilak') sebagai "mata ketiga" yang berhubungan dengan roh. Yoga melibatkan tapa (semedi), bernyanyi, dan melakukan latihan pernapasan. Beberapa guru menuntut kepatuhan total.

Allah adalah "yang mutlak," Roh alam semesta. Setiap orang bagian dari Allah (Brahman), namun tidak semuanya memahami itu. Umat-umatnya menyembah manifestasi Brahman (para dewa dan dewi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun