Jumlah DPT seluruh Malaysia adalah 2 juta, lebih dari setengah total jumlah WNI di luar negeri. Karena itu kalau ada adagium pemenang di Malaysia merupakan pemenang untuk suara luar negeri benar adanya.
Hasil Exit Poll dari lembaga kami, CORAK (Corong Aspirasi Rakyat) yaitu sekumpulan mahasiswa Indonesia di Malaysia yang bergiat kepada persoalan sosial politik, telah kami publikasi pada tanggal 26 Juni atau dua hari setelah pilpres yang pertama kali terselenggara di Western Digital (WD) Malaysia dengan DPT 8108. Hasil Exit Poll adalah 86% memilih Prabowo-Hatta dan 14% memilih Jokowi-JK.
Perhitungan secara resmi dilaksanakan mulai tanggal 9 Juli 2014. Di Malaysia ada 6 PPLN yaitu Kuala Lumpur, Johor Bahru, Penang, Tawau, Kota Kinabalu dan Kuching. Tiga pertama ada di Malaysia Barat (Semenanjung) dan tiga terakhir di Malaysia Timur (Sabah-Serawak). Sementara kami dapat hasil rekapitulasi perhitungan suara untuk dua hari terakhir ini pada tiga PPLN saja, yaitu KL, JB dan Penang.
Sebagaimana yang kami publikasikan di http://politik.kompasiana.com/2014/06/26/prabowo-hatta-menang-telak-di-malaysia-660882.html, perolehan pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta makin mendekati perkiraan. Pada hari pertama, perhitungan hanya menyelesaikan sampai kira2 5% dari keseluruhan surat suara yang masuk. Posisi tidak stabil, sangat berubah-rubah. Pada hari kedua menjelang sore perolehan suara yang berhasil di hitung di KBRI KL sudah mulai mencapai 20% dari total suara dan mulai stabil dalam kisaran 83.70% dan Jokowi Jk mendapatkan 16.30%. Exit Poll yang hanya berdasarkan pemilih Western Digital, perolehan suara #1:#2 adalah 86%:14% dan kami menduga bahwa perolehan untuk wilayah kuala lumpur (wilayah yang lebih besar) akan jatuh pada rentang tidak lebih dari 10%. Atau dengan kata lain Prabowo akan mendapat suara diatas 76% sedangkan Jokowi maksimum akan memperoleh suara 24%. Hasil perhitungan hingga 20% suara yang masuk membuktikan dugaan kami.
[caption id="attachment_314913" align="aligncenter" width="286" caption="Persentase perolehan suara Prabowo dan Jokowi di PPLN KL"][/caption]
Sedangkan gabungan tiga PPLN: KL,JB dan Penang suara yang semula diperkirakan jatuh pada kisaran diatas 71% untuk Prabowo atau maksimal 29% untuk jokowi ternyata lebih baik. Hasil perhitungan suara untuk ketiga PPLN semenanjung adalah sebagai berikut:
[caption id="attachment_314914" align="aligncenter" width="334" caption="Perolehan suara masing3 capres di Semenanjung Malaysia"]
Perolehan Prabowo yang demikian tinggi itu terjawab pada exit poll sebelumnya. Pemilih tertinggi adalah karena peran Prabowo dalam membela TKI. Dugaan paling kuat adalah pembelaannya terhadap kasus Wilfrida yang menjadi buah bibir para TKI, dan dari Lombok lebih khusus lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H