Mohon tunggu...
Ghufron Rizal
Ghufron Rizal Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa kurang alim

Menulis karna bosan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teknik Birokrasi Pemerintahan Adalah

20 April 2019   05:37 Diperbarui: 20 April 2019   05:43 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Birokrasi atau "Bureaucracy" berasal dari kata "Burau" (biro) yang berarti meja, dan Cratein yang berarti kekuasaan.Jadi,  kekuasaan dipegang oleh orang orang yang dibelakang meja, dalam arti diatur secara legal sesuai peraturan, formal serba resmi, oleh para birokrat. Namun, diharapkan pertanggung jawabannya karena setiap jabatan diurus oleh orang dan petugas khusus.

Birokrasi hanya dapat berlaku  dalam organisasi yang besar seperti organisasi pemerintahan karena  sutau organisasi birokrasi ditata secara formal untuk melahirkan tindakan rasional dalam organisasi.

Para pakar Demokrasi mulanya  merumuskan pendapat karena masih melihat banyaknya organisasi yang bekerja secara sembrono, tanpa pembagian tugas, tidak taat pada peraturan hukum, nepotisme.

Oleh karena itu, diperlukan balance untuk menyeimbangkan birokrasi, dengan memperhatikan sebagai berikut;

1. Tugas  yang satu dengan yang lain harus dapat dikordinasikan

2. Perlu kebikjasanaa diluar peraturam yang sudah berjalan

3. Bawahan perlu memberikan saran yang produktif

4. Pembagian tugas perlu lebih demokratis

Teknik Birokrasi Pemerintahan dalam pandangan Max Webber organisasi itu tetap merupakan sebagai suatu lingkaran masyarakat yang membiasakan dirinya untuk patuh kepada perintah pemimpinnya, dimana masing-masing mereka mempunyai perhatian pribadi mereka secara berkesinambungan dalam pengaturan kebijaksanaan. Sebagain partisipasi, mereka bersama dan hasil yang bermanfaat, dapat dilakukakan pembagian pelatiahan kerja dan fungsi tugas mereka masing-masing.

Hubungan yang terstrukhtur dapat secara sederhana digambarkan sebagai piramid, ketika pimpinan organisasi menduduki posisi puncak dalam hubungan kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Dominasi kekuasaan terbagi secara hierarkie dari puncak pimpinan di atas sampai staf di bawah.

Dalam keadaan demikian jalur pemerintah mengalir dari atas ke bawah, sedangkan jalur pertanggunfg-jawaban mengalir sebaliknya, yaitu dari bawah ke atas. Jadi model ini mengikuti pendapat Max webber, Frederick Taylor, James D.moodey.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun