BANDUNG, kompasiana.com – Badan Semi Otonom (BSO) Zephyrus Himpunan Mahasiswa Meteorologi (HMME) "Atmosphaira" Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kemudian disebut dengan BSO Zephyrus kembali melanjutkan kegiatan di bidang pengabdian masyarakat. Kali ini, BSO Zephyrus berhasil melakukan pemasangan alat pemantau ketinggian muka air, Automatic Water Level Recorder (AWLR) di dua lokasi strategis di Desa Majalaya, Kabupaten Bandung.Â
Lokasi pertama pemasangan AWLR berada di Sasak Ciharus, Desa Majalaya, Kabupaten Bandung. Lokasi ini dipilih setelah melalui survei mendalam, mempertimbangkan faktor seperti aliran air, vegetasi, aksesibilitas listrik, dan keamanan. Sementara itu, lokasi kedua untuk pemasangan alat berada di PDAM - Intake Cibangoak yang juga memiliki potensi yang baik untuk instalasi.
Pemasangan AWLR ini merupakan langkah nyata BSO Zephyrus dalam membantu masyarakat Desa Majalaya untuk lebih siap menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Letak Geografis dan kerentanan Majalaya terhadap bencana banjir memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi akurat dan terkini mengenai kondisi ketinggian muka air sungai melalui data yang diperoleh dari AWLR serta kamera pemantau yang telah dipasang. Informasi ini sangat penting sebagai peringatan dini bagi masyarakat Desa Majalaya sekiranya bencana banjir akan terjadi. Selain itu, masyarakat dapat segera melakukan evakuasi jika terjadi peningkatan yang signfikan pada ketinggian muka air sungai. Adanya peringatan dini diharapkan membuat masyarakat siap siaga untuk mengurangi risiko bencana.Â
Kolaborasi antara BSO Zephyrus dengan masyarakat setempat sangat diperlukan dalam keberjalanan program pemasangan AWLR ini. Masyarakat Majalaya, diwakili oleh komunitas Jaga Balai serta mitra-mitra kolaboratornya di grup WA Siaga Warga Majalaya, sangat mendukung dan berpartisipasi aktif, mulai dari menyarankan lokasi yang tepat untuk pemasangan alat hingga membantu menunjukkan akses jalan menuju lokasi pemasangan yang tentunya sangat membantu Tim BSO Zephyrus untuk keberhasilan pemasangan alat. Partisipasi aktif masyarakat ini mencerminkan kesadaran tinggi akan pentingnya upaya mitigasi bencana serta keinginan gotong-royong untuk membangun desa yang lebih tangguh dan selamat dari bencana. Selain itu, kolaborasi yang terjalin menciptakan dukungan penuh dari komunitas-komunitas tersebut dalam upaya pemantauan dan peringatan dini bencana banjir. Hal ini terlihat dari kesigapan komunitas-komunitas tersebut dalam menyampaikan informasi dan memberikan peringatan dini bencana banjir kepada masyarakat Majalaya terkait data AWLR secara berkala, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat saat terjadi peningkatan level air di kedua lokasi pemasangan alat.
Sejak awal pemasangan, BSO Zephyrus telah melakukan pemeliharaan alat sebanyak dua kali. Pemeliharaan AWLR secara berkala sangat penting untuk memastikan data yang dihasilkan tetap akurat dan tepat. Maintenance alat ini meliputi pemantauan fisik alat dan sensor, perbaikan alat jika terjadi masalah pada data EWS (Early Warning System), hingga pemantauan data dengan melakukan pengecekan rutin baik oleh BSO Zephyrus maupun oleh masyarakat atau komunitas setempat. Hal ini dilakukan guna mendapatkan data berkualitas yang dapat memberikan informasi akurat dan terkini mengenai kondisi sungai, sehingga meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini ketika terjadinya kenaikan muka air sungai. BSO Zephyrus berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan dan pengembangan sistem pemantauan ini agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di Desa Majalaya.
Keberhasilan pemasangan AWLR di dua lokasi membuat BSO Zephyrus berharap dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat Desa Majalaya dalam mitigasi bencana banjir. Ke depannya, BSO Zephyrus akan terus berupaya mengembangkan sistem peringatan dini yang lebih komprehensif dengan mengintegrasikan data AWLR menjadi informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat Majalaya dengan lebih leluasa. Tim BSO Zephyrus optimis bahwa dengan adanya AWLR, masyarakat Majalaya dapat lebih siap menghadapi bencana banjir dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H