Bukannya aku tak tahu diri, kawan ?
Desakan hati yang tak terbendung
Mengangkat diri ke angkasa
Armada syetan menanti
Sukmaku ... terpahat dalam bahtera
Sauh telah diangkat
Wahai ...Nakhoda pelita hati
Kemana gerangan
Biarkan diri terpasung noda
Kumohon pada-Mu
Seberkas sinar
Luruhkan ....
Hempaskan ...
Balut belenggu
Bebaskan sukma
Bersitkan azam
Kepakan sayap kebenaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!