Ternyata negeri ini dikuasai para makelar, bukan pemerintah, apalagi rakyat.
Makelar mineral membiarkan para penjarah mineral tambang dan migas merajalela
Makelar proyek membiarkan ketidakefisienan menggerus sendi-sendi ekonomi negara
Makelar budak membiarkan penindasan anak negeri di luar negeri
Makelar politik membiarkan rakyat ditipu para orang kaya
Makelar hukum memperkosa keadilan dengan semena-mena
Oh negeri makelar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI