Mohon tunggu...
Harlino Danu Artha
Harlino Danu Artha Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hallo Perkenalkan Nama Saya Harlino Danu Artha, tempat tinggal saya di Bantul, yang berada dusun Gabugan, Trimulyo, Jetis Bantul Saya siswa dari SMK Muhammadiyah Imogiri sekaian dari saya Trimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proses Sederhana Membuat Briket Manual

24 Oktober 2024   12:49 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://resepmasakansehat.com/

Membuat briket manual adalah solusi kreatif untuk mengolah limbah organik menjadi sumber energi yang berguna. Dalam beberapa tahun terakhir, briket semakin populer sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. 

Proses ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam industri energi terbarukan. Artikel ini akan membahas langkah langkah sederhana dalam membuat briket manual serta manfaat yang bisa di peroleh dari produk ini.

Apa Itu Briket Manual?


Briket manual adalah bahan bakar padat yang di buat dari limbah organik, seperti serbuk kayu, tempurung kelapa, atau daun kering. Proses pembuatannya relatif sederhana dan dapat di lakukan tanpa memerlukan peralatan canggih.

 Briket ini menawarkan nilai kalor yang tinggi, sehingga sangat efektif digunakan untuk memasak, pemanas ruangan, dan keperluan industri kecil.

Manfaat Membuat Briket Manual

Membuat briket secara manual menawarkan berbagai manfaat, terutama dalam mengurangi biaya produksi. Dengan memanfaatkan limbah organik, seperti serbuk kayu atau tempurung kelapa, proses ini menjadi lebih hemat dan ramah lingkungan.

Selain itu, pembuatan briket manual membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja di masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan lokal, tetapi juga mendukung keberlanjutan dengan menyediakan sumber energi alternatif yang lebih bersih. Berikut adalah berbagai manfaat membuat briket manual.

Mengurangi Limbah

Dengan membuat briket manual, Anda berkontribusi dalam mengurangi jumlah limbah organik yang terbuang sia sia. Proses ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari limbah tersebut.

Jika tidak di kelola dengan baik, limbah organik dapat menjadi masalah lingkungan yang serius. Dengan mengolahnya menjadi briket, Anda membantu menciptakan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Energi Ramah Lingkungan

Briket yang di hasilkan dari bahan organik memiliki keunggulan dalam hal emisi. Di bandingkan dengan bahan bakar fosil, emisi yang di hasilkan jauh lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih bersih.

Dengan karakteristik ini, briket organik menjadi alternatif yang ramah lingkungan. Penggunaan briket ini tidak hanya mendukung kebutuhan energi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan lingkungan.

Peluang Usaha Proses

Pembuatan briket ini dapat menjadi usaha sampingan yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan limbah organik, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan, permintaan terhadap briket terus meningkat. Ini membuka peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Langkah Langkah Membuat Briket Manual

1. Pertama, siapkan bahan baku seperti serbuk kayu, tempurung kelapa, atau limbah organik lainnya. 

2. Pastikan bahan tersebut kering untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Kemudian, giling bahan yang telah di kumpulkan hingga halus. Anda bisa menggunakan blender atau mesin penggiling untuk proses ini. 

4. Setelah itu, campukan serbuk bahan dengan perekat alami, seperti tepung kanji atau molasses. 

5. Perbandingan campuran antara serbuk dan perekat. 

6. Campurkan secara merata akan membuat briket lebih padat.

7. Kemudian, siapkan cetakan untuk briket. Anda bisa menggunakan cetakan dari kayu atau plastik.

8. Setelah itu, masukkan campuran serbuk ke dalam cetakan dan tekan dengan kuat agar padat. 

9. Pastikan tidak ada ruang kosong yang tersisa.

10. Setelah di cetak, briket harus di keringkan. Anda bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven. 

11. Proses pengeringan penting untuk mengurangi kadar air, sehingga briket tidak mudah hancur saat di gunakan.

12. Setelah kering, simpan briket dalam wadah yang kering dan tertutup untuk menjaga kualitasnya. 

Kesimpulan

Membuat briket manual adalah langkah yang cerdas dalam mengelola limbah dan menciptakan sumber energi yang ramah lingkungan. Proses ini sederhana dan dapat di lakukan oleh siapa saja, bahkan di rumah. Selain itu, dengan meningkatnya kebutuhan energi terbarukan, usaha pembuatan briket manual berpotensi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Dengan melakukan inovasi dalam pengolahan limbah, Anda tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga menciptakan peluang usaha yang bermanfaat. Mari berpartisipasi dalam gerakan energi berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah menjadi briket yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun