Mohon tunggu...
Zenmuiz Wahid AL Musthafawy
Zenmuiz Wahid AL Musthafawy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan IPS

Tasikmalaya-Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021 Bidang Pendidikan: Pentingnya Peran Orangtua untuk Mendampingi Anak Belajar Online

19 Juli 2021   20:56 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus Covid-19 akhir-akhir ini semakin tidak terkendalikan, banyaknya orang yang mati karena Covid-19. Hal ini tentu semakin berdampak terhadap semua sektor, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Pulau Jawa-Bali. PPKM ini berlaku pada 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021. Namun, ada perpanjangan PPKM darurat ini resmi diperpanjang sampai dengan akhir bulan Juli. Hal ini berdasarkan rapat pimpinan terbatas dan sudah diputuskan oleh bapak Presiden.

Dengan adanya peraturan tersebut dalam pendidikan tentunya sangat terdampak, pembelajaran tatap muka yang tadinya sudah direncanakan dan dirancang oleh kemendikbud ditunda terlebih dahulu. Akhirnya pembelajaran tetap dilakukan secara daring, hal ini tentu menjadikan semangat siswa berkurang karena belajar secara daring dari rumah dirasa bosan oleh siswa. Dilihat dari masalah tersebut, sebagai orang tua tentunya perlu mendampingi secara langsung dan memberikan perhatian lebih untuk membantu anaknya agar tetap semangat dalam belajarnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendampingi anak ketika belajar online, diantaranya :

1. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk mendampingi anak belajar 

Tidak hanya siswa yang harus melakukan persiapan, orang tua juga harus melakukan persiapan baik itu dalam membagi waktu, membaca materi yang diberikan guru dan sebagainya. hal ini dapat mendukung anaknya dalam belajar online.

2. Membantu dalam pembuatan jadwal kegiatan belajar anak

Agar anak tidak terlena dengan kegiatan bermainnya, maka orang tua bisa membantu dan membimbing anaknya untuk membuat jadwal belajarnya dan mengingatkan anaknya

3. Gunakan situs pembelajaran Online

Pemerintah sudah bekerjasama dengan beberapa situs pendidikan yang resmi dan kredibel seperti : Ruang Guru, Zenius, Quipper, google for education, sekolahmu, dan masih banyak lagi. hal ini dapat mendukung pembelajaran daring secara gratis selama pandemi

4. Mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan untuk anaknya

Orang tua dapat menyiapkan perlengkapan belajar yang dibutuhkan anaknya seperti alat tulis, buku catatan, laptop atau smartphone, dan kuota internet. Selain itu juga persiapkan perlengkapan tambahan seperti air minum, dan apapun yang dibutuhkan agar belajarnya tetap nyaman dan fokus

5. Kondisikan tempat untuk belajar senyaman mungkin

Dengan tempat uang bersih dan nyaman tentunya akan membuat  anak fokus dalam melaksanakan belajar online.

6. Jangan terlalu memaksakan anak

Jika anak terlihat lelan dan kefokusan berkurang, janganlah memaksakan anak untuk terus belajar. Tetapi suruhlah anak untuk beristirahat sebentar biarkan ia minum atau makan. Jika perlu suruh anak untuk lakukan gerakan badan yang menyegarkan dari rasa pegal dan rasa ngantuk.

7. Hindari Pemicu Stres

Jika terlalu lama berkutat dengan hal yang sama itu bisa membuat seseorang stres. Maka dari itu, untuk menghindari hal itu bangunlah komunikasi yang baik dengan anak dan saling pengertian.

Dari beberapa hal diatas bertujuan agar anak tetap memiliki semangat yang tinggi dan memiliki mindset bahwa dalam keadaan pembelajaran daring mereka bukan berleha-leha untuk berlibur, melainkan tetap bersekolah dan belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun