Akhir kata, bagi Yesus proses siksaan hingga kematian di kayu salib adalah sebuah kenyataan hidup yang harus dijalani sebagai representatif Tuhan dalam wujud manusia. Tapi bagaimana dengan kita? Pastinya kita harus memaknai kematian itu sebagai sebuah kesempatan memulai babak kehidupan baru yang lebih baik. Oleh karena itu, peristiwa Jumat Agung harus kita maknai sebagai sebuah Kematian yang juga Menghidupkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!