Mohon tunggu...
Nurzen Maulana
Nurzen Maulana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang agronomist

Seorang agronomist yang rajin membuat konten

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar Kesepian

6 Januari 2025   09:44 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari menangis malam

Hati mulai karam

Seperti tertembak kapal selam

Melihat dia pergi

Membawa cinta yang terbagi

Karena kisah tidak bisa ditunggangi

Meninggalkan rasa cinta

Yang Membuat pedih mata

Karena cintanya diatas rata-rata

Menjadikan hati layu

Seperti mawar Kesediaan sendu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun