Mohon tunggu...
Zenit Rohmaningrum
Zenit Rohmaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Nursing Student Diponegoro University

I am a 4th year (7th semester) nursing student who is building myself professionally through various activities that can increase my capacity. A communicative, creative, critical person, and has a good organizational perspective. Interested in community empowerment, research, and innovation development activities in various health fields. Have high motivation and interestin in learning.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Penyakit Tidak Menular, Mahasiswa KKN Tim II Undip Galang Semangat Lawan The Silent Killer

9 Agustus 2023   22:52 Diperbarui: 12 Agustus 2023   05:52 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati, 8 Agustus 2023 - Kesadaran akan pentingnya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) semakin menguat di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Zenit Rohmaningrum dari Jurusan Keperawatan beraksi untuk mengatasi ancaman kesehatan yang seringkali terlupakan ini melalui program pencegahan "The Silent Killer, Waspada Hipertensi dan Diabetes Mellitus."

Lansia, yang sering kali menjadi sasaran empuk penyakit ini, diberikan perhatian khusus melalui program edukasi dan aktivitas fisik yang diadakan di Balai Desa Dororejo pada Selasa, 8 Agustus 2023. Melalui kegiatan ini, tim mahasiswa berusaha menangkal dua penyakit berbahaya, Diabetes Mellitus dan Hipertensi, dengan memberikan pemahaman tentang faktor risiko dan tindakan pencegahan.

Dalam latar belakang program, tergambar dengan jelas bahwa tingginya angka PTM di Desa Dororejo, terutama Diabetes Mellitus dan Hipertensi, menjadi keprihatinan serius. Faktor gaya hidup yang kurang sehat menjadi pemicu utama, namun pengetahuan masyarakat mengenai penyebab dan pencegahan masih terbatas. Pola makan yang tidak baik dan kurangnya aktivitas fisik juga turut menyumbang pada angka kejadian penyakit ini.

Program pencegahan ini merangkul masyarakat Desa Dororejo dengan cara yang efektif, melalui penyuluhan yang diselenggarakan pada setiap kegiatan Posbindu di desa tersebut. Materi yang disampaikan mencakup pengertian Diabetes Mellitus dan Hipertensi, tanda-tanda gejala, faktor penyebab, serta tindakan penanganan yang tepat. Namun, poin utama program adalah edukasi mengenai diet yang baik dan olahraga yang tepat untuk menghindari risiko terkena penyakit ini.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya perubahan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat. Melalui program ini, kami berharap dapat mencegah banyak kasus PTM di kalangan lansia dan mempromosikan kesehatan yang lebih baik," ungkap Zenit Rohmaningrum tim mahasiswa KKN.

Kegiatan ini telah menarik perhatian 29 lansia dari Desa Dororejo yang antusias mengikuti sesi edukasi dan aktivitas fisik. Lima kader posbindu juga turut serta dalam upaya memberikan dukungan dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya PTM serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

Puncak dari program ini adalah latihan senam kaki diabetik dan senam anti hipertensi yang diajarkan kepada para lansia. Tujuannya adalah memberikan kemampuan kepada lansia untuk menjaga kesehatan mereka secara mandiri melalui aktivitas fisik yang sesuai dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun