Mohon tunggu...
Zeni mazidah
Zeni mazidah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Kita Perlu Beretika dalam Berbisnis

10 April 2019   09:01 Diperbarui: 10 April 2019   09:21 4748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sudah menjadi fitrah manusia saling melengkapi dan memenuhi kebutuhannya. Hubungan saling membutuhkan sudah menjadi kebutuhan diri manusia sejak lahir. Nilai-nilai luhur manusia adalah kejujuran dalam setiap tindakannya. Etika menjadi landasan dalam setiap tindakan dan tingkah laku manusia.

Kata Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu 'Ethos' yang berarti adat, akhlak, waktu perasaan, sikap dan cara berfikir atau adat-istiadat. Etik adalah suatu tindakan pilihan mengenai mana yang benar dan yang salah yang merupakan pilihan moral seseorang. Etika adalah tuntutan mengenai perilaku, sikap dan tindakan yang diakui dalam lingkup hubungan antar manusia.

Dalam hubungan saling memenuhi kebutuhan antar manusia tersebut akan menumbuhkan suatu kegiatan yang dinamakan bisnis. Bisnis merupakan suatu tindakan membuat atau menciptakan benda atau sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia yang mana dari proses tersebut akan menimbulkan keuntungan baik untuk produsen maupun konsumen. 

Hubungan saling menguntungkan tersebut akan tetap berjalan jika kedua belah pihak menyadari adanya aturan yang tidak tertulis yaitu etika. 

Mengapa demikian, karena etika adalah landasan tindakan manusia, sehingga jika kedua pihak sama-sama menjalankan etika maka hubungan tersebut akan dimungkinkan berlanjut, namun sebaliknya jika ada salah satu saja pihak yang mengingkarinya, maka akan sulit untuk keberlangsungan hubungannya.

Etika Bisnis : Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yangberkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. 

Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang berlaku (legal) tidak tergantungpada kedudukani individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan transaksi dan kegiatan yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Siapa yang perlu etika bisnis? Apakah produsen saja atau sebaliknya hanya konsumen saja yang perlu mengetahuinya. Pertanyaan ini dapat ditemukan jawabannya apabila kita mempelajari rangkaian perputaran hubungan sekitar kita. 

Bahwa ada suatu siklus tetap dimana ada hubungan saling memenuhi dan membutuhkan antar satu dengan yang lain, dalam hal ini kita sebut produsen dan konsumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun