Desa Maguan, 13 Januari 2024-- Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap dampak buruk bullying, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) 60 UIN Malang ber inisiatif mengusung metode story telling sebagai salah satu program unggulan nya. Acara ini diikuti oleh kelas 6 SDN 1 Maguan dengan antusias yang tinggi pada saat sebelum istirahat tiba. Melalui kekuatan cerita ini, individu yang pernah mengalami menjadi korban bullying dapat berbagi pengalaman mereka, menyoroti rasa sakit dan dampak psikologis yang mereka alami.
Story telling yang bertemakan “Stand up, Speak out: Tackling Bullying Together” memberikan kesan dan pesan yang mendalam bagi murid kelas 6 SDN 1 Maguan. Dengan menghadirkan video pendek yang mengunggah perasan, diharapkan lebih peka dan sadar terhadap masalah bullying yang sering terjadi sekitar mereka. Tidak lupa, penyampaian makna dan dampak dari bullying turut di sertakan dalam story telling ini.
Tidak hanya itu,para mahasiswa KKM 60 UIN Malang memberikan sebuah Quiz dengan tujuan pemahaman mereka mengenai bullying dapat lebih tersalurkan. Mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan akademis yang inklusif dan mendukung. Sesi story telling ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagai pengalaman, namun juga sarana untuk mengedukasi murid lain untuk turut serta dalam upaya melawan bullying dengan berani.
Murid kelas 6 merespon positif acara ini, mengakui bahwa pendekatan storytelling memberikan dimensi personal yang kuat untuk memahami dampak dari bullying. Keberanian pembicara dalam memberikan kritikan dan saran memberikan inspirasi kepada para murid untuk tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalah serupa. Melalui acara ini, mahasiswa KKM 60 memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran dan solidaritas dalam mengatasi bullying di lingkungan sekolah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H