Islam merupakan agama terbanyak yang dianut oleh banyak orang di Indonesia. Agama ini dibawa masuk oleh pedagang Gujarat lalu diikuti oleh pedagang Arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebar luaskan agama ini kepada penduduk indonesia. Wawasan dalam agama islam sangat luas dan tidak ada unsur pemaksaan atau keterpaksaan bagi yang mengikutinya. Aspek kehidupan sudah diatur dan dijawab oleh islam. Bahkan agama islam mengahargai adanya kesenian. Kesenian ini dianggap mudah dan efektif untuk media dakwah. Media dakwah yang ditampilkan berupa wayang, syair, tembang lagu, mainan. Dengan adanya itu,  Masyarakat mudah memahami nilai-nilai ajaran dalam islam tanpa melalui kekerasan. Seiring berkembangnya zaman kebudayaan mulai muncul dengan berbagai jenis. Setiap daerah pun memiliki budaya masing-masing. Dengan ini kebudayaan berkembang dengan sangat pesat. Hal ini memberikan dampak positif pada ajaran islam. Dalam kebudayaan juga terdapat nilai-nilai yang menjadikan landasan pokok guna menentukan sikap untuk dunia luar. Nilai- nilai ajaran islam dapat dilihat dari tokoh-tokoh terdahulu yaitu wali songo. Wali songo merupakan tokoh islam yang membantu mengenalkan islam dengan cara berkesenian dan berkebudayaan kepada penduduk indonesia terutama di pulau Jawa.
  Zaman dahulu indonesia masih menganut agama hindu dan budha. Dapat dilihat dari banyaknya peninggalam candi-candi dan pura. Kemudian datanglah sembilan wali yang diamanahi untuk menyebarkan luaskan agama islam. Berbagai rintangan dan cobaan mereka hadapi demi mengubah ajaran yang salah. Mereka menggunakan media-media seni islam agar masyarakat masuk agama islam. Pada akhirnya hasil jerih payah mereka tidak sia-sia. Sekarang banyak yang menganut agama Allah SWT. Islam sebagai agama yang sempurna dan penuh rahmat bagi seluruh alam semesta. Tentu dengan mengikutinya kita terhindar dari kemaslahatan dunia dan dapat kebahagiaan di akhirat. Sejatinya kesenian juga menebarkan energi  yang layak bermanfaat bagi kehidupan. Karena seni lahir untuk memberikan pembelajaran ilmu dan tidak keluar dari batasan syariat islam. Seni islam adalah seni yang digunakan untuk mencari keridhoan Allah SWT bukan mencari keburukan. Banyak orang yang salah mempergunakan seni untuk dunianya sendiri. Nafsu telah mengontaminasi pikiran-pikirannya Alhasil, mereka tersesat dalam kemaksiatan. Seperti contoh, Menari tidak salah akan tetapi banyak perempuan yang tidak malu melenggok-lenggokan badan secara berlebihan. Pada akhirnya para pria terpancing dan tergoda. Disisi lain,banyak laki-laki yang sering menggoda para wanita. Ada pula yang lebih parah mereka memuaskan dengan cara memaksa untuk melayani kenafsuannya. Hal ini dapat merusak kesenian yang sudah dibangun.
  Tujuan dari seni islam yang tidak lain hanya karena mencari ridho Allah SWT. Kesenian tidak semata-mata untuk hiburan atau kesenangan saja tetapi banyak sekali manfaatnya. Contoh seni-seni dalam islam yaitu seni menari, seni kaligrafi atau tulis, seni membaca Al-Quran (Tilawatil atau Qiroatil Quran), seni berpidato, seni kriya dan lain-lain. Berbagai macam seni ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sinilah hal baik bisa timbul dan dapat menumbuhkan rasa rendah hati. Kesenian atau seni dalam islam berperan untuk membimbing manusia kepada berakhlakul karimah dengan memberikan pembelajaran yang baik. Jadi, antara islam dan kesenian saling mempengaruhi satu sama lain. Efektifnya lagi islam dan seni memberikan warna pada hidup masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya dihantui kegelapan, kemuraman, kegelisahan akhirnya menemukan penerangan untuk masa depan mereka. Mereka lebih melestarikan kebudayaan dan menghormati para tokoh-tokoh yang ikut serta menyebarkan islam. Dinamika islam dan kesenian turut juga memberikan pembelajaran lain seperti sains dan teknologi. Masa inilah kesenian islam akan lebih maju dengan menggabungkan dua pembelajaran tersebut.
  Kemampuan berseni merupakan salah satu kelebihan manusia dibandingkan makhluk Allah SWT yang lainnya. Allah SWT sangat  menyukai keindahan serta kebersihan. Keindahan islam adalah pada budi pekertinya. Setiap manusia di muka bumi diberikan kekurangan dan kelebihan. Maka sebagai manusia hendaknya lebih beryukur atas nikmat yang diberi dan menghindari sifat iri dan dengki. Nikmat yang diberi oleh Allah SWT berupa potensi indrawi seperti pendengaran,  penglihatan (audio), kemampuan bergerak (kinestetik) dan lain sebagainya. Banyak yang salah paham sikap islam terhadap seni atau bahkan mempersempit ruang lingkup yang dibenarkan dalam islam, padahal ruang lingkup nya amat luas. Bermula dalam bentuk mengekspresikan keindahan lahirlah penampilan, cara dan tutur kata. Islam sangat menyetujui adanya kesenian. Karena seni bukan hanya tentang omongan akan tetapi bisa dalam bentuk keindahan alam. Bisa juga dengan mengekspresikan perasaan dengan cara melukis atau menggambar. Seni islam sangat menjunjung tinggi derajat, spiritualitas dan martabat rohani manusia. Jadi, tidak salah untuk mencoba membuat seni. Rasa kepuasan akan timbul tatkala melampiaskan pada kesenian.
  Pada mulanya seniman muslim belum mengenal bahan, teknik maupun motif dari pendahulunya. Kemudian mereka mengembangkannya sesuai dengan inspirasi  yang tumbuh dari nilai-nilai dan norma islam. Mereka telah menemukan model baru yang diambil dari budaya lokalnya sesuai ajaran islam. Bahkan banyak sekali seniman yang bertarung dengan akal pikirannya agar menciptakan seni yang baru. Berkat semangat dan kegigihan mereka usaha tidak menghianati hasil. Indonesia tidak kekurangan orang  kreatif apapun yang ada didekat mereka, mereka akan membuat macam seni. Kesenian islam tidak akan pernah punah jika masyarakat yang menjalankannya. Kegiatan ini akan terus menjadi kesinambungan untuk generasi selanjutnya. Ketertarikan dalam seni tidak bisa dipungkiri karena ketidak jelasan. Dalam ayat Al-Quran pun menggiring bahwa manusia untuk mengakui kebesaran Allah SWT. Pada saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang berlomba-lomba membuat keindahan kesenian. Mereka bersaing karena tahu seni itu mahal. Adanya itu sudah dipastikan maka kesenian sudah maju dengan pesat.
  Sebelumnya masyarakat indonesia sangat tidak menyukai bahkan tidak tertarik dengan adanya kesenian. Ditambah mereka memandang sebelah mata dan stigma buruk muncul dibenak mereka. Stigma buruk tersebut mempengaruhi pola pikir sehingga minat dalam seni tidak ada. Beruntungnya islam masuk dan membawa kesenian ini melalui para wali Allah. Susah sekali untuk menyakinkan ditambah agama yang dahulu sangat melekat pada diri mereka. Kedatangan agama islam membawa berkah bagi setiap muslim khususnya negara Indonesia. Tanah jawa pun yang dulunya sangat susah untuk dimasuki islam pada akhirnya berhasil diluluhkan meskipun hanya sebagian saja yang mengikuti islam.Sekarang pun sudah tidak diragukan karena seni islam di Indonesia sudah sangat jaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H