Mohon tunggu...
zendi agta
zendi agta Mohon Tunggu... -

pria item berkacamata yang doyan keluyuran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Kesehatan Mata Saat di Depan Monitor

11 Oktober 2010   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia serba teknologi seperti sekarang ini komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang biasa dalam setiap pekerjaan. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakin ramah dengan lingkungan dan kesehatan kita.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher.

Ada beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Pertama, kita harus bekerja dalam ruangan yang cukup cahaya. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agar mata anda tidak bekerja terlalu keras. Kedua, gunakanlah filter monitor. Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor. Ketiga, Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar. Ke empat, Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca. Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor. Ke lima, Perhatikan posisi monitor. Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja. Ke enam, Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar. Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” huruf yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca huruf kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisi semula. Ke tujuh adalah Istirahatkan mata anda. Relakskan mata anda. Pejamkan atau kedip-kedipkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

Itulah beberapa tips agar mata kita tetap sehat saat melakukan kerja di depan monitor selama berjam-jam. Semoga bisa bermanfaat

By zendi PSIK UNDIP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun