Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan bersaing dalam lingkungan yang kompleks sehingga pemahaman tentang tujuan serta metode untuk mencapainya sangatlah penting untuk dipikirkan. Perusahaan harus mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing sehingga manajemen dapat mengetahui posisi perusahaan dan memilih strategi yang dibutuhkan. Dalam usaha peternakan dan perkembangbiakan sapi, perusahaan yang bergerak di bidang tersebut juga mengalami hambatan yang sama dengan perusahaan lainnya di saat ini.
Balanced scorecard merupakan penurunan misi dan visi perusahaan menjadi kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi untuk mendukung strategi perusahaan tersebut. Balanced scorecard dapat mengukur kinerja perusahaan dalam empat kategori perspektif yaitu financial perspective, customer perspective, internalbusiness process perspective, dan learning and growth perspective. Pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard merupakan pengukuran kinerja yang sifatnya menyeluruh karena balanced scorecard mengukur kinerja yang sifatnya tangible assets dan intangible assets. Dalam balanced scorecard, strategi perusahaan harus bisa selaras dengan keempat persepektif yang ada di balanced scorecard, kemudian diukur dengan indikator- indikator yang ada di masing-masing perspektif sehingga pada akhirnya bisa sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
PT Kencana Kerinci Agro Industri merupakan salah satu perusahaan di bidang penggemukan sapi dengan cara mengukur kinerja dengan menggunakan Balance Scorecard. Pengukuran kinerja yang digunakan adalah metode Balanced Scorecard. Kinerja yang akan diukur meliputi pengukuran kinerja keuangan maupun non keuangan. Untuk mengukur kinerja keuangan PT Kencana Kerinci Agro Industri memerlukan laporan keuangan dan dokumen pendukung yang lainnya. Data yang diperoleh akan diolah dengan mengunakan metode Balanced Scorecard seperti perspektif keuangan, perspektif pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Pada Perspektif keuangan, dalam pembuatan balanced scorecard, semua unit bisnis harus saling mendukung untuk tujuan finansial yang berkaitan dengan strategi perusahaan. Tema strategik PT. Kencana Kerinci Agro Industri dalam perspektif financial adalah meningkatkan long term shareholder value dengan cara efisiensi biaya, maksimalisasi asset, menambah sumber pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan keuntungan. Untuk itu, strategic objectives PT. Kencana Kerinci Agro Industri dalam perspektif keuangan adalah Productivity Strategy dan Growth Strategy.
Dalam perspektif konsumen, PT. Kencana Kerinci Agro Industri selalu berusaha agar kebutuhan konsumen senantiasa terpenuhi dan hasil potongan sesuai dengan ekspektasi mereka. Tema strategik PT.Kencana Kerinci Agro Industri dalam perspektif konsumen adalah meningkatkan Customer Value dengan cara  menyediakan sapi berkualitas, memahami kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam perspektif proses bisnis internal balanced scorecard, terdapat proses-proses yang paling kritis untuk mencapai tujuan peningkatan nilai bagi pelanggan (perspektif konsumen) dan tujuan peningkatan nilai bagi pemegang saham (perspektif keuangan). Untuk itu, selain memfokuskan untuk melakukan peningkatan proses-proses operasional juga digunakan model rantai nilai proses bisnis internal yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu: proses operasional, proses customer, proses inovasi dan proses sosial. Dalam perspektif proses bisnis internal, perusahaan menciptakan nilai tambah dengan menjalankan kegiatan-kegiatan strategis yang mendukung pencapaian visi dan strategi perusahaan, yang mencakup kepuasan shareholder, customer, partner bisnis, karyawan dan lingkungan tempat perusahaan berada. Tema strategik PT. Kencana Kerinci Agro Industri dalam perspektif proses bisnis internal adalah meningkatkan proses operational, proses customer, proses inovasi dan proses sosial.
Tema strategis dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah menyediakan infrastruktur yang memadai demi tercapainya tujuan yang ada dalam tiga perspektif sebelumnya. Tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam perspektif finansial, pelanggan, dan proses internal mengidentifikasikan organisasi harus unggul untuk mencapai terobosan kinerja. Sementara tujuan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memberikan infrastruktur yang memungkinkan tujuan-tujuan ambisius dalam ketiga perspektif itu tercapai. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan aktiva tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan dalam sudut pandang balanced scorecard merupakan suatu pondasi yang dapat mendukung strategi dan visi perusahaan di masa depan serta dapat mendukung perspektif lainnya. Pondasi tersebut merupakan peranan penting dari human resourcemanagement maupun suatu kebijakan yang pada dasarnya selalu mendukung keahlian karyawan dalam membangun perusahaan yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Pertumbuhan dan pembelajaran suatu Perusahaan terdiri dari tiga sumber yaitu karyawan, infrastruktur teknologi dan prosedur Perusahaan. Â Strategic objectives PT. Kencana Kerinci Agro Industri dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah Human Capital, Information Technology Capital, Organization Capital.
Pada akhirnya Dari hasil pengamatan terhadap kemungkinan penerapan balanced scorecard yang dilakukan terhadap PT. Kencana Kerinci Agro Industri,dapat disimpulkan bahwa implementasi balanced scorecard padasystem perusahaan tersebut memungkinkan untuk direalisasikan dengan mempertimbangkan aspek  beberapa aspek yang bersifat non keuangan (intangible asset) seperti pengembangan produk, tenaga kerja, hubungan dengan customer dan pemanfaatan teknologi menjadi aspek yang sangat penting untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan dipakainya pengukuran kinerja baru tersebut, maka diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H