Arti pecat mengacu kepada KBBI, maka inilah yang disebut sebagai Pecat,Â
pecat/pe·cat/ v, memecat/ me·me·cat/ v 1 melepaskan (dari jabatan); memberhentikan (dari keanggotaan perkumpulan dan sebagainya): bagaimana kita akan ~ nya, dia tidak bersalah; 2 mengeluarkan (dari sekolah dan sebagainya); 3 membebaskan dari pekerjaan (jabatan dan sebagainya untuk sementara waktu); 4 mengabaikan; tidak mengindahkan;
Kalau mengacu kepada KBBI, jelas apa yang dilakukan SBY adalah Memecat Ruhut dari jabatannnya sebagai Jubir Partai Demokrat, sehingga Ruhut sekarang sudah tidak bisa lagi jumawa mengeluarkan Statemen yang dianalogikan kepada Pendapat Partai Demokrat.
Namun bagi Ruhut apakah pecat yang dilakukan oleh SBY itu menghentikan dia untuk terus bersuara, tentu saja tidak karena memang selama ini suara Ruhut yang terdengar, justru diterima masyarakat sebagai pendapat pribadi, yang tidak berhubungan dengan Partai Demokrat.
Kini justru masyarakat tersadarkan dengan tindakan pemecatan oleh SBY kepada Ruhut, bahwa apa yag dilakukan Ruhut ternyata memang benar benar adalah pernyataan Pribadi, bukan pendapat Ruhut atas nama Partai Demokrat.
Penilaian positif atas penyataan Ruhut selama ini justru menolong citra Partai Demokrat yang selama ini dinilai negatif terhadap perkembangan politik dan kehidupan masyarakat, terutama isu-isu Korupsi berjamaah yang dilaksanakan oleh oknum-oknum Partai Demokrat .
Nazarudin, Annas Urbaningrum, Angelina, dan banyak lagi kasus-kasus korupsi yang hingga kini masih belum tertuntaskan, tentu saja akan terus menggerus kepercayaan publik kepada sepak terjang Partai Demokrat.
Citra yang buruk tidak lah mungkin terhapus demikian saja, tidak mungkin begitu mudah terlupakan, terutama kasus korupsi berjamaah yang akan terus dimintakan pertangungjawaban sampai kapanpun, Dan hal inilah yang juga sangat mengusik seorang kader Partai Demokrat yang diperankan oleh Ruhut.
Justru Ruhut berjuang sendirian menegakkan citra Partai Demokrat dengan isu-isu dan posisi politik yang diperankannya, namun sekaligus membiaskan perhatian masyarakat terhadap isu-isu berat Partai Demokrat.
Ruhut memang mampu bersuara keras dan mencitrakan posisi dirinya yang bersih dari perilaku perilaku masa lalu, karena memang secara pribadi Ruhut menjalani dikancah perpolitikan nasional secara bersih, tidak terdengar sedikitpun perilaku korupsi, seperti yang dilakukan kader kader lainnya.
Namun Ruhut sendiri juga tidak memperhitungkan, bahwa apa yang dilakukannya tentu akan berseberangan dengan kader-kader yang berada diposisi sebaliknya, yang dengan serta merta merasa akan membahayakan mereka, mereka merasa terdesak dan bisa bisa terlempar dari peta perpolitikan nasional.