www.supersoccer.co.id
FIFA: Itu Kongres Luar Biasa PSSI
. .
Segera setelah Menpora menghasilkan kesepakatan diantara pihak yang terkait dengan rekonsiliasi, PSSI, KPSI yang difasilitasi oleh Pemerintah dengan disaksikan oleh KOI. Yang akan dilaksanakan melalui Konggress, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2013,
Maka dengan sigap mengirimkan perkembangan upaya Pemerintah kepada FIFA, dalam memfasilitasi penyelesaian permasalahan, dengan mengagendakan Konggress dengan agenda yang telah disepakati.
Hal ini dilakukan mengingat hasil Konggress diperlukan untuk menghadapi Sidang Exco FIFA tanggal 20 Maret, sebagai teggat waktu terakhir penyelesaian masalah. Untuk itu PSSI diperintahkan untuk segera mempersiapkan Konggress Tanggal 17 maret 2013.
Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan itulah, PSSI melakukan persiapan seperlunya, sesuai dengan system dan prosedur penyelenggaraan Konggress, sesuai dengan aturan yang ada, dan Sekjen PSSI dengan segera terbang ke Kuala Lumpur, untuk melakukan koordinasi langsung dan konsultasi kepada AFC.
Agar pelaksanaan Konggres sesuai dengan aturan yang ada dan hasilnya memiliki kekuatan hukum yang diharapkan. Selain itu juga perlu mensinkronkan dengan pelaksanaan Road map yang kadung berjalan, hingga telah masuk kedalam agenda Sidang Exco AFC.
Karena memang didalam pelaksanaan Roadmap yang telah dijalankan PSSI bersama sama dengan AFC, merupakan jadwal pelaksanaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada PSSI dan AFC oleh Hasil sidang Exco FIFA Tokyo, 14 Desember yang lalu.
Tinggal menunggu apa yang akan ditugaskan kembali kepada PSSI dan AFC dengan kondisi realitas yang dihadapi oleh PSSI dalam menjalankan Roadmap yang ditugaskan Sidang Exco FIFA.
Tentu AFC sekuat tenaga akan mengeliminir sedikit mungkin hukuman yang akan diterimakan kepada Indonesia, mengingat gigihnya PSSI melaksanakan seluruh komitmennya dengan sekuat tenaga yang dimilikinya.
Artinya sebenarnya dengan jalan seperti yang sudah dijalankan oleh AFC dan PSSI, optimis akan mengeliminasi Suspensi kepada PSSI, namun tidak berarti akan terbebas seluruhnya, ada ketentuan2 yang bersifat khusus yang barangkali akan dijatuhkan kepada sebahagian komponen sepakbola Indonesia.
Namun mengingat kondisi terkini, dimana Pemerintah sanggup memfasilitasi rekonsiliasi seperi yang ada didalam Roadmap, maka akan disambut dengan baik dan penuh harap dari FIFA/AFC/PSSI.
Namun seperti yang dilansir Presiden FIFA, yang tertuang didalam surat balasannya kepada Pemerintah, bahwa dalam hal upaya Menpora, FIFA memberikan apresiasinya dan mengharap keberhasilan upaya pemerintah memfasilitasi rekonsiliasi yang dilakukan oleh Menpora.
Tentu semua itu harus dijalankan sesuai prosedur, yang tidak menabrak ketentuan dan statuta yang ada. Dan itulah gunanya PSSI dan AFC dalam menyikapi diselenggarakanya Konggress maret mendatang.
Untuk itulah AFC memberikan masukan tentang agenda pelaksanaan Konggres kepada FIFA, sekaligus memohon arahan dan petunjuk, agar agenda pelaksanaan Konggress tidak menabrak ketentuan yang ada, sehingga memiliki kekuatan hukum yang cukup kuat.
Karena hanya dengan proses pelaksanaan Konggress yang sesuai statuta, yang akan bisa dan mampu menghentikan Penghukuman FIFA kepada Indonesia secara menyeluruh.
FIFA/AFC/PSSI akan dengan mudah menggunakannya sebagai alasan untuk menjadikan hasil Konggress 17 Maret 2013 yang dilakukan sebagai bukti penyelesaian permasalahan sepakbola Indonesia secara menyeluruh.
Sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi Sidang Exco FIFA 20 Maret 2013, dalam menilai upaya serta hasil yang diperoleh sebagai penyelesian menyeluruh dan tuntas.
Oleh karena itu, Pemerintah merupakan factor utama, sebagai fasilitator yang harus terus menjaga proses terselenggaranya Konggress, yang sesuai dengan system dan prosedur Organisasi manajeman FIFA tanpa intervensi.
Kini petunjuk itu telah dikirimkan dengan sangat rinci beserta penjelasannya, FIFA mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada Jumat (22/2/2013) lalu yang isinya tentang rencana Kongres PSSI pada 17 Maret 2013 mendatang.
FIFA memutuskan, bahwa Kongres PSSI nanti berstatus Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Banyak terima kasih untuk kabar terbaru dari Anda dan kami mengakui pertemuan antara pihak-pihak yang menunjukkan niat baik yang sangat penting (sebagai dasar) untuk mengatasi situasi (sepak bola Indonesia) saat ini," kata Ketua Negara Anggota FIFA, Primo Corvaro, Minggu (24/2/2013).
"Kami menganggap, kongres mendatang sebagai kongres luar biasa. Karena, statuta meminta pemberitahuan kongres empat minggu sebelumnya, kami setuju 18 Februari dapat dianggap sebagai memenuhi persyaratan," lanjutnya.
FIFA juga meminta agenda kongres nanti sesuai dengan MoU yang telah disepakati pada 7 Juni 2012 silam di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, FIFA menyebut, peserta kongres adalah lembaga/institusi, bukan perorangan.
"Sekarang, penting untuk menyusun agenda dan mengirimkannya kepada anggota. Kami mengantisipasi hal itu hanya akan berisi empat agenda yang disebutkan dalam keputusan FIFA dan AFC. Untuk dicatat, tidak akan mungkin mengubah agenda selama kongres berlangsung, karena faktanya, itu adalah KLB," tutur Corvaro.
"FIFA dan AFC mengacu kepada anggota yang ambil bagian dalam Kongres Solo dan bukan perorangannya. Itu berarti klub atau lembaga yang berpartisipasi dalam Kongres Solo berhak menunjuk delegasi. Hal itu bisa terjadi berakhir dengan (penunjukan) orang yang sama, tetapi hanya setelah dikonfirmasi oleh anggota." sambungnya.
"Saya berterima kasih lagi untuk menjaga informasi dari kami tentang kemajuan yang ada dan saya berharap Anda semua mendapat hal terbaik dalam membantu memastikan persyaratan FIFA dan AFC terpenuhi," pungkas Corvaro.
Hanya dengan hati ikhlas dan niat serta iktikad baik dari semua pihak yang terkait, maka upaya menuntaskan permasalahan akan bisa selesai dan akan menjadi pondasi yang kuat bagi sepakbola Indonesia dimasa yang akan datang.
Kita selesaikan Konggress Luar Biasa 17 maret dengan penegasan tidak melanggar statuta, karena masih ada dalam tenggat waktu minimal 4 minggu, karena keputusan Konggress tanggal 18 Pebruary maka 17 Maret sudah terpenuhi.
Sudah tak ada keraguan, semua pihak telah mengikuti dengan seksama dengan dikawal oleh Pemerintah sebagai Fasilitator penyenggaraan Konggres sebagai upaya menyelesaikan masalah sepakbola di Indonesia.
.
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !
.
Jakarta 24 Pebruari 2013
.
Zen Muttaqin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H