Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Roy Suryo, KLB PSSI Harga Mati

25 Februari 2013   05:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:44 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13617691731964245061

m.sindonews.com

Roy Suryo: Kongres 17 Maret adalah KLB

. .

Keraguan tentang penyelenggaraan Konggress PSSI yang di fasilitasi Pemerintah dengan sepengetahuan FIFA, dengan begitu banyak beredar spekulasi jenis Konggress PSSI yang akan di gelar,

Beberapa hari yang lalu, telah dilansir beritanya oleh Kompas.com, mengenai Keputusan FIFA tentang Konggress PSSI tersebut, menurut Kompas.com telah dinyatakan dalam surat FIFA tertanggal 22 Pebruari 2013, yang ditujukan kepada Menpora,

Dalam berita tersebut, jelas dinyatakan sebagai Konggress Luar Biasa PSSI dengan segala argumentasinya, namun berita tentang hal itu masih saja menangguk spekulasi pemelintiran berita dari pihak2 tertentu, karena surat itu dikirim lewat Electronic letter langsung ditujukan kepada Menpora.

Dengan dalih itulah sementara pihak, masih ngotot akan menjalankan agenda2 tersembunyinya untuk mensukseskan keinginan dan kepentingan kelompok dan golongan selama dan saat Konggress berlangsung, baiksebelum sedang dan setelah Konggress berlangsung

Namun hari ini Menpora Roy Suryo telah mengumumkan electronic letter FIFA yang ditujukan kepada Pemerintah cq Menpora sebagai penanggung jawab pelaksanaan Konggress, sebagai fasilitator terjadinya rekonsiliasi melalui Konggress

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, menjelaskan maksud dari surat FIFA tertanggal Jumat (22/2/2013) lalu, mengenai rencana Kongres PSSI pada 17 Maret 2013 mendatang.

Menurut Roy, di dalam surat itu FIFA ditegaskan bahwa kongres PSSI yang dilangsungkan pada 17 Maret 2013 nanti adalah Kongres Luar Biasa (KLB). "Saya mendapatkan surat balasan tertanggal 22 Februari 2013. Di mana sebelumnya saya menuliskan surat kepada FIFA untuk menanyakan tentang teknis penyelenggaraan kongres," ujar Roy saat dihubungi TRIBUNnews.com, Senin (25/2/2013).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, secara terperinci teknis pelaksanaan kongres seperti yang tercantum di dalam surat yang dikirimkan oleh FIFA kepada Kemenpora.

"Surat itu berisi penegasan FIFA bahwa kongres 17 Maret 2013 bukan Kongres Biasa, tapi Kongres Luar Biasa. Karena sifatnya waktu, karena kurang lebih empat minggu persiapannya."

"Nama kongres luar biasa itu karena kebiasaan saja, karena waktu. Tadinya ada wacana untuk mengundurkan konggres satu dua hari sesuai rencana awal. Namun kami berpikir kongres harus segera dilaksanakan sebelum 20 Maret."

Mengenai agenda konggres, Roy Suryo menginformasikan bahwa agenda tetap menjalankan kesepakatan antara PSSI dan KPSI yang berisikan poin yang sudah disepakati di dalam MOU. Dia menegaskan bahwa peran pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas.

"Agenda kongres berisi revisi statuta, penyatuan liga, pengembalian empat anggota Exco terhukum. Pelaksanaan kongres menggunakan voter solo itu dilakukan sebelum kongres. Jadi saat kongres cuma ada dua agendanya, revisi statuta dan penyatuan liga," imbuhnya.

Roy Suryo menegaskan, tidak ada perubahan agenda. Namun pemerintah sebagai pengawas tidak akan campur tangan jika di kongres nanti berkembang tambahan agenda baru, sesuai permintaan peserta nantinya. "Pemerintah akan selalu mendukung karena ini adalah langkah yang sangat bagus menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia," tambahnya.

Oleh karean itu dengan sudah terkuaknya surat elektronik FIFA kepada Pemerintah, tak boleh ada lagi spekulasi yang berkembang yang akan memperkeruh Susana dan memperburuk citra Bangsa Indonesia yang baik dan bermartabat,

Siapkan diri dan jalankan sesuai dengan aturan yang ada dengan taat asas mengikuti system dan prosedur Organisasi manajemen sesuai statuta.

Keberhasilan tentu adalah harapan semua pihak, namun kita tidak boleh berkecil hati dan berhenti seolah Kegagalan konggress Luar biasa yang digelar akan menutup sepakbola Indonesia.

Banyak jalan menuju perbaikan, karena Kita sudah ada dijalur yang benar, kepengurusan PSSI kini semakin membuktikan diri sebagai pengurus yang bisa bekerja dan menjalankan sepenuh hati dan sekuat tenaga mengikuti komitmen dengan menjalankan dan menegakkan statuta.

PSSI telah mampu memberikan signal kepada masyarakat International, bahwa Bangsa Indonesia tidaklah seburuk yang dibayangkan yang terlihat selama ini.

AFC/FIFA, akan selalu siap mengawal PSSI tetap ada dijalur yang benar.

Salam perjuangan kepada para pengurus PSSI, untuk terus menegakkan statuta serta patuh dan taat kepada UU N0.3 Tahun 2005, secara murni dan konsekwen.

.

Merdka ! Merdeka ! Merdeka !

.

Jakarta, 25 Pebruari 2013.

.

Zen Muttaqin.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun