Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkecoh

16 Februari 2014   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13924621171179421105

sumberfoto,twicsy.com

Dulu seperti tidak ada duanya,
Ternyata, hanyalah biasa biasa saja
Tak istimewa dibanding dengan lainnya

Waspadalah dengan fatamorgana
Yang terlihat indah seperti emas berlian
Sejatinya hanyalah loyang yang tak berharga

Semua itu hanya goda dan nafsu
Yang membayangi kehidupan manusia
Tuhan mencipta manusia dengan keinginan

Hanya Rakhmat dan barokahnya,
Senantiasa ada, seadanya yang ada,
Nikmat Tuhan yang tak ada habisnya.

Kembali ke Jalannya untuk kembali
Hanya kepadanya tempat kita kembali

Jakarta, 8 Februari 2014

Zen Muttaqin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun