Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bung Karno Bukan Dinasti, Bung Karno Berdiri "atas Nama Bangsa Indonesia"

24 April 2014   15:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kemerdekaan Sejati Bangsa Indonesia”

BUNG KARNO BILANG:

SIAPA BERANI MENGATAKAN,

PENDIRI BANGSA DAN NEGARA INI ADALAH SAYA,

………………………..BUNG KARNO !,

………………………..BUNG KARNO !,

………………………..BUNG KARNO !,

………………………..BUKAN SAUDARA SAUDARA,

BANGSA DAN NEGARA INI BERDIRI, DISEBABKAN OLEH

KEBULATAN TEKAD RAKYAT DARI SABANG SAMPAI MERAUKE

YANG MEMPUNYA NASIB DAN PENDERITAAN YANG SAMA,

UNTUK MEMPEROLEH DAN MERAIH KEMBALI HARKAT DAN MARTABATNYA

SEBAGAI MANUSIA.

………………………….MAKA DARI ITU

DENGAN TEKAD ITULAH, TERBENTUK BANGSA INDONESIA.

DENGAN TEKAD ITULAH , BERDIRI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

TAK ADA YANG LEBIH PENTING PERJUANGAN KITA,

SELAIN MEMPERTAHANKAN RAKYAT INONESIA ,

UNTUK TETAP MEMPUNYAI HARKAT DAN MARTABAT SEBAGAI MANUSIA.

ITULAH SESUNGGUHNYA HAKEKAT,

KEMERDEKAAN SEJATI BANGSA INDONESIA

MERDEKA ! MERDEKA ! MERDEKA !.

Demikian Bung karno selalu mengingatkan kepada semua orang, bahwa Bung Karno adalah Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, sesungguhnya tidak ada secuilpun maksud untuk menjadikan dirinya segalanya, menjadikan dirinya setengah dewa.

Bung Karno selalu ada ditataran manusia biasa, yang kebetulan memiliki tugas dan tanggungjawab amanah membawa dan menyambungkan aspirasi Rakyat Indonesia, keseantero jagad dunia, mengenalkan kehidupan dan falsafah bangsa Indonesia.

Ideology Bung Karno adalah Ideology Bangsa Indonesia, yang tercermin didalam Preambule UUD 1945 NKRI Proklamasi 17 Agustus, Ideology yang berbeda dengan ideology yang berkembang saat itu, asas liberalisme, dan Komunisme yang lahir dari rahim yang sama Materialisme.

Bangsa Indonesia tak pernah mengenali asas materialisme, Indonesia adalah melting pot bangsa bangsa didunia, dari segala penjuru dunia yang berjalan dalam kurun waktu yang lama, bahkan sudah terjadi sejak beribu ruibu tahun yang lalu, bahkan sebelum Indonesia terpisahkan menjadi beribu ribu pulau.

Bangsa Indonesia sejak awalnya tumbuh dan berkembang sebagai bangsa yang memilik latar belakang peradaban dan kebudayaan yang lengkap, dan berakulturasi serta berassimilasi antara satu budaya dan budaya lain, yang bersama sama datang di kawasan Indonesia.

Ideology bung Karno adalah Idelogy yang didasari oleh nilai nilai kemanusiaan, yang tersusun menjadi lambang Negara serta dasar negara NKRI, Bhinneka tunggal Ika dan Pancasila, falsafah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, adalah langgam kehidupan masyarakat Indonesia sejak beribu ribu tahun yang lalu, yang telah terbukti membawa bangsa Indonesia, tetap ada dan berada dalam kehidupan serta memiliki peradaban yang utuh sejak zaman dahulu kala.

Bung karno tidak pernah ada didalam lingkungan yang didasari oleh keturunan, Bung karno tidak mewarisi ideologynya dari nenek dan kakeknya, maupun keluarga besarnya. Bung karno tidak pernah mencita citakan hegemony dynasty, Ideology Bung Karno adalah Ideology terbuka yang diperoleh dari Rakyat Indonesia, pemilik syah Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

Bung Karno bukanlah dynasti yang harus bertahan dan dipertahankan, layaknya sebuah keluarga utama yang mewariskan harta dan kekayaannya serta pengaruhnya kepada anak dan keturunannya. Bahkan Bung karno tak pernah mewariskan ideology kepada anak dan keturunannya.

Bung Karno mewariskan ideology Bangsa Indonesia untuk segenap rakyat Indonesia, bahkan untuk segenap ummat manusia di seluruh dunia, Hidup berdampingan bersama sama meningkatkan kesejahteraan tanpa menggunakan cara cara penindasan manusia atas manusia, membebaskan manusia dari penjajahan dan penindasan, serta turut aktif membangun kehidupan yang harmonis diantara bangsa bangsa didunia.

NKRI adalah protype ideology Bangsa Indonesia yang disuarakan dan disambungkan Bung Karno, sebagai lidahnya Rayat Indonesia, kepada seluruh ummat manusia dunia, bahwa NKRI adalah Negara dengan didasari oleh nilai nilai kemanusiaan, mengharamkan penindasan manusia atas manusia, menghapus penjajahan bangsa atas bangsa lainnya selamanya. Bekerjasama yang dilandasi niat luhur dengan saling menghormati kedaulatannya masing masing, setara dan sederajad sebagai bangsa.

Tumbangnya Komunisme dan Liberalisme, kini jelas memunculkan alternatif bagi Bangsa 2 didunia, untuk ikut serta mengikuti Bangsa Indonesia memasuki zaman peradaban baru, era yang menerapkan pergaulan hidup antar bangsa didunia dalam kedudukan yang setara sama sederajad, saling menghormati kedaulatannya, menghapus penjajahan dan penindasan, memajukan kesejahteraan dunia, dan mewujudkan perdamaian abadi.

Bung Karno bukan dynasty, namun Bung karno adalah penyambung lidah rakyat Indonesia, Bung karno bukanlah ideology, namun bung karno adalah penyambung ideology bangsa indonesia, Ideolgy bangsa indonesia adalah NKRI yang dilandasi cita cita yang termaktub didalam Prfeambule UUD 1945 proklamasi 17 Agustus 1945.

Hentikan pertikaian dan perdebatan, karena Bung karno tak pernah mengenalkan dynasty Bung Karno. Bung Karno adalah penyambung lidah rakyat Indonesia.

Siapapun bangsa Indonesia harus dan wajib mengerti dan memahami dieology bangsa Indonesia yang disuarakan bung karno sebagai penyambung lidah rakyat.

Siapapun Bangsa Indonesia layak dan wajib membawa ideology BungKarno yang disuarakannya, untuk terus dikumandangkan hingga menjadi peradaban Bangsa bangsa dunia, membawa ke zaman dunia baru yang penuh perdamaian serta penghormatan atas nilai nilai kemanusian yang abadi.

INGAT ! Bung Karno selalu menyatakan diri sebagai Presiden RI, dan dibawah namanya selalu dicantumkan " Atas nama Bangsa Indonesia "

Torehkan Nila nilai yang hidup dan berkembang didalam kehidupan Bangsa Indonesia, disanalah mutiara2 kehidupan yang bermanfaat untuk kemaslahatan ummat manusia.

" TAK ADA YANG LEBIH PENTING

SELAIN MEMPERTAHANKAN RAKYAT INI ,

UNTUK TETAP MEMPUNYAI HARKAT DAN MARTABAT SEBAGAI MANUSIA "



Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

Jakarta, 24 April 2014

.

Zen Muttaqin

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun