Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Hentikan Koalisi Merah Putih

1 Oktober 2014   04:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:52 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14120857021930995629

Bertolak belakang dengan Partai partai yang tergabung didalam KMP, dibawah pimpinan Prabowo dan Amin Rais, yang dengan tegas mendukung Pilkada tidak langsung atau melalui DPRD, walaupun konsekwensinya memasung hak pilih Rakyat. yang merupakan salah satu wujud dari kedaulatan Rakyat.

Optimisme Koalisi Merah Putih jelas mulai memudar dan cenderung terjadi perubahan konstelasi sekaligus terjadi tarik menarik kepentingan didalam internal masing masing partai. Justru kepentingan Partai yang harus diutamakan pada setiap pengambilan posisi politik dalam konstelasi politik nasional.

Kepentingan bersama antara SBY dan Partai Demokrat kini mulai memperoleh jalan yang synergy dengan Koalisi PDIP, dalam pensuksesan Pilkada Langsung.

Oleh karena itulah, kini merupakan momentum terjadinya perubahan, menuju koalisi dinamis sekaligus meninggalkan Koalisi Permanen yang bukan realitas, Koalisi dinamis yang lebih mendekati dinamika perjuangan kepentingan masing masing Partai kedepannya.

Posisi masing masing partai kini mulai tergeser menempati posisi yang optimal bagi kepentingannya dalam dinamika perpolitikan nasional, serta dalam upayanya untuk tetap eksis dan survive disetiap zaman.

Golkar jelas salah satu Partai yang paling depan melakukan perubahan signifikan, diikuti oleh PAN dan PPP.

Tinggal Partai Gerindra dan PKS yang kehilangan momentum dan jati dirinya, setelah kehilangan tongkat yang dengan jelas telah direbut kembali oleh SBY.

Dengan kekuatan yang masih dimilikinya, maka SBY masih bisa berupaya menyelamatkan posisi Partai Demokrat dan kepentingannya dengan konsekwensi mengambil kembali tongkat yang selama ini diberikan kepada Prabowo dan Gerindra.

Namun upaya SBY masih perlu diuji kesahihannya dan keberhasilannya, dengan menunggu gejolak dinamis sebagai konsekwensi perubahan konstelasi yang dilakukannya.

Mampukah SBY bertahan, dalam rangka mempertahankan program polarisasi politiknya terhadap gempuran gempuran, dari dalam maupun dari Koalisi Merah Putih yang terlanjur sudah memiliki kekuatan yang cukup besar.

Jalinan kebersamaan yang selama ini terbentuk diantara mereka merupakan kekuatan yang selama ini eksis, tiba tiba terganggu oleh upaya SBY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun