Palembang, Kompasiana — Tim Kelompok Lima calon penerima manfaat Beasiswa Cahaya Pintar YBM PLN mengadakan kegiatan bakti sosial yang bertajuk "Harapan Berlian" (Hadiahkan Peduli dengan Berbagi Kebahagiaan) di Kel. Bukit Baru, Kota Palembang pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan ini difokuskan pada proyek sosial yang bertujuan untuk merenovasi warung milik Bapak Mamad, seorang penjual buah yang kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan. Proyek ini menjadi bagian dari upaya para peserta untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan dukungan nyata kepada masyarakat.
Selama acara, 18 peserta mempresentasikan rencana mereka untuk melaksanakan renovasi warung yang mencakup berbagai aspek penting. Mereka merencanakan perbaikan struktural, termasuk penggantian atap, dinding, dan lantai, agar warung menjadi lebih aman dan nyaman. Selain itu, peserta juga mengusulkan penambahan fasilitas seperti meja dan rak display untuk menata buah-buahan dengan lebih rapi dan efisien, sehingga meningkatkan daya tarik warung bagi pelanggan. Proyek ini juga mencakup penyediaan berbagai jenis buah-buahan segar yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan Bapak Mamad.
Ketua Kelompok Lima, M. Ridwan, menjelaskan bahwa renovasi ini adalah langkah konkret dalam memberikan dukungan yang berdampak langsung. "Kami fokus pada perbaikan fisik warung dan penambahan dagangan untuk membantu Bapak Mamad dan anaknya," ujar Ridwan. Ia menambahkan bahwa proyek ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi penerima manfaat.
Bapak Mamad, penerima manfaat proyek, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam. "Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Renovasi dan tambahan dagangan akan sangat membantu saya dalam menjalankan usaha dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak saya," katanya. Proyek ini menjadi contoh nyata dari upaya membantu masyarakat melalui perbaikan infrastruktur dan dukungan langsung terhadap usaha kecil, serta menunjukkan komitmen para calon penerima beasiswa dalam memberikan kontribusi sosial yang signifikan.
Dengan adanya uji publik ini, Tim Kelompok Lima tidak hanya berusaha memenuhi syarat penerimaan beasiswa tetapi juga memberikan dampak positif langsung pada komunitas lokal. Proyek renovasi warung ini diharapkan akan menjadi contoh inspiratif bagi inisiatif sosial di masa depan, memperlihatkan bagaimana dukungan konkret dapat mengubah kehidupan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Pewarta: Zelvan Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H