Mohon tunggu...
Zelina Nazwa Gustianti
Zelina Nazwa Gustianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - sales marketing/ mahasiswi

hai aku suka sekali berbicara seperti membaca berita, podcast, mc dan aku suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kacamata Trend atau Kebutuhan?

1 Januari 2025   19:51 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan Kacamata: Tren Fashion atau Kebutuhan Medis?
 
Kacamata kini telah melampaui fungsinya sebagai alat bantu penglihatan semata. Dari sudut pandang kesehatan hingga fashion, kacamata memainkan peran penting dalam kehidupan modern. Apakah Anda memilih kacamata karena alasan medis, atau sekadar ingin tampil stylish? Mari kita kupas lebih dalam bagaimana kacamata berperan sebagai gabungan kebutuhan medis dan tren gaya hidup.
 
Kacamata sebagai Kebutuhan Medis
 
Fungsi utama kacamata adalah membantu memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), atau silinder (astigmatisme). Teknologi lensa yang terus berkembang, seperti lensa anti-radiasi, lensa progresif, dan lensa khusus untuk pekerjaan digital, memberikan solusi bagi berbagai kebutuhan pengguna.
 
Namun, penting untuk diingat bahwa memilih kacamata untuk alasan medis tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemeriksaan mata yang dilakukan oleh ahli optometri atau dokter mata adalah langkah pertama yang wajib dilakukan. Dengan begitu, kacamata yang dipilih tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut.
 
Kacamata sebagai Tren Fashion
 
Di sisi lain, kacamata telah menjadi salah satu aksesori mode yang populer. Desain bingkai yang beragam, mulai dari klasik hingga modern, membuat kacamata menjadi elemen penting dalam melengkapi gaya seseorang. Beberapa merek kacamata ternama bahkan bekerja sama dengan desainer papan atas untuk menciptakan koleksi eksklusif.
 
Kacamata tanpa resep (non-prescription glasses) juga semakin digemari, terutama yang dilengkapi lensa anti-radiasi untuk pengguna gadget. Hal ini menunjukkan bahwa kacamata tidak lagi semata-mata soal kebutuhan medis, tetapi juga bagian dari ekspresi diri dan gaya hidup.
 
Keseimbangan Antara Kesehatan dan Gaya
 
Lalu, bagaimana cara memilih kacamata yang tepat? Berikut beberapa tips agar Anda dapat memadukan fungsi kesehatan dan gaya:
 
1. Prioritaskan Kesehatan Mata
Selalu periksa kesehatan mata sebelum membeli kacamata. Pastikan lensa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan medis Anda.
2. Sesuaikan dengan Bentuk Wajah
Pilih bingkai yang cocok dengan bentuk wajah untuk meningkatkan penampilan. Misalnya, wajah oval cocok dengan hampir semua desain bingkai, sementara wajah bulat lebih sesuai dengan bingkai berbentuk kotak.
3. Pertimbangkan Material dan Kualitas
Pilih bingkai yang ringan dan tahan lama. Untuk lensa, pilih yang memiliki perlindungan UV atau anti-radiasi jika Anda sering terpapar layar digital.
4. Ikuti Tren Secara Bijak
Anda bisa memilih desain kekinian, tetapi pastikan tetap nyaman dan tidak mengganggu penglihatan Anda.
 
 
 
 

https://www.optikseis.com/
 
 
Kesimpulan
 
Kacamata kini tidak lagi sekadar alat bantu penglihatan, tetapi juga pernyataan gaya hidup. Dengan berbagai pilihan desain, material, dan teknologi, kacamata mampu mengakomodasi kebutuhan medis sekaligus menjadi bagian dari tren fashion. Apapun alasan Anda memilih kacamata, pastikan untuk selalu mengutamakan kesehatan mata dan memilih produk yang berkualitas.
 
Jadi, apakah kacamata Anda lebih dominan sebagai tren fashion atau kebutuhan medis? Jawabannya ada di tangan (dan di mata) Anda!
 
Referensi
Arifin, Z. (2021). Teknologi Lensa Kacamata Modern untuk Mendukung Kesehatan Mata. Jakarta: Pustaka Medika.
Putra, D. A. (2020). "Kacamata Sebagai Identitas Gaya Hidup dalam Industri Fashion Modern." Jurnal Gaya Hidup dan Mode, 5(2), 45-55.
Kemenkes RI. (2019). Panduan Pemeriksaan Mata untuk Masyarakat Umum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Handayani, S., & Pratama, A. (2022). "Pengaruh Desain Kacamata Terhadap Kepercayaan Diri Pengguna." Jurnal Psikologi Sosial dan Gaya Hidup, 7(1), 67-75.
Nurdiana, F. (2023). "Lensa Anti-Radiasi: Solusi untuk Pengguna Gadget di Era Digital." Media Optik Indonesia, 12(3), 89-94.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun