Mohon tunggu...
Zela Asmila
Zela Asmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

always try to do what’s right

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ, Bantu Digital Marketing Pelaku UMKM di Masa Pandemi

29 Agustus 2021   09:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   09:44 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Back to Village III Universitas Jember kali ini  melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa secara mandiri dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi covid 19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu mahasiswa peserta KKN Back to Village Universitas Jember yang melaksanakan Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 adalah Zela Asmila Devi. Pelaksanaan program tersebut dilakukan di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 11 Agustus 2021 s.d. 9 September 2021. Sasaran dari kegiatan ini adalah UMKM makanan yaitu usaha gorengan Ibu Yuli.

Pada saat pandemi Covid-19 dan adanya pemberlakuan kebijakan PPKM ini, banyak pelaku usaha yang terdampak dan mengalami penurunan pendapatan. Salah satunya adalah usaha milik Ibu Yuli yang menjual berbagai gorengan seperti pisang goreng, tape goreng, tempe goreng, tahu isi, dan bakwan. Hal ini dikarenakan pengurangan jam usaha akibat PPKM ,kurangnya pemasaran produknya dan belum adanya reinovasi sehingga belum banyak masyarakat yang mengenal dan tertarik pada produk yang dipasarkan.

Menanggapi hal ini, Zela berencana melakukan program optimalisasi potensi dan peluang yang bisa dicapai oleh UMKM Ibu Yuli melalui penerapan digital marketing dan reinovasi kemasan.

Kegiatan awal yang dilakukan adalah melakukan perizinan kepada pihak Desa apabila akan melakukan KKN di daerah tersebut. Kemudian, berkunjung ke kediaman sasaran dan melakukan wawancara serta observasi lapangan terkait permasalahan yang terjadi pada usaha yang dijalankan. 

Setelah menganalisis permasalahan kemudian Zela akan menyarankan strategi internal maupun eksternal pada usaha tersebut.

Implementasi kepada sasaran akan dilakukan setelah penyuluhan dan pelatihan terhadap pelaku usaha. Penyuluhan dan pelatihan yang dimaksud yaitu mengenai digital marketing. 

Penerapan digital marketing dimaksudkan agar dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pemasaran produk. Kemudian ada reinovasi kemasan dan pembuatan logo yang dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat dari berbagai usia.

Zela berharap dengan diterapkannya program ini, UMKM Ibu Yuli  akan lebih bekembang dalam mempromosikan dan memasarkan produk usahanya. Di samping itu, diharapkan usaha Ibu Yuli dapat memiliki brand sendiri dipasaran dan tidak menutup kemungkinan akan berkembang menjadi usaha yang lebih besar. (Zela Asmila Devi/KKN 54/Lumajang/HA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun