Mohon tunggu...
Khotimil Anshori
Khotimil Anshori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain Music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan remaja

14 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:49 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan-kumpulan gang motor ramaja SMAN 1 Ngaglik. Sleman, juma'at 2-2-18.Sumber:STARJOGJA.COM

Kenakalan remaja yang terjun ke dunia geng permotoran merupakan fenomena yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor sosial, psikologis, dan lingkungan. Berikut adalah analisis mendalam mengenai masalah ini:

1. Faktor Penyebab
a. Lingkungan Sosial

Pengaruh Teman Sebaya: Remaja cenderung ingin diterima oleh kelompok tertentu. Ketertarikan pada geng permotoran sering kali bermula dari ajakan atau pengaruh teman sebaya.
Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Orang tua yang sibuk atau kurang peduli dapat membuat remaja mencari perhatian dan validasi di luar rumah.
2. Dampak Negatif
a. Dampak pada Individu

Keterlibatan dalam Tindak Kriminal: Geng permotoran sering kali terkait dengan balap liar, pencurian, atau perkelahian.
Kerusakan Masa Depan: Catatan kriminal dapat merusak peluang karier dan pendidikan di masa depan.
b. Dampak pada Masyarakat

Gangguan Keamanan: Balap liar dan perkelahian antar-geng menciptakan ketidaknyamanan bagi masyarakat umum.
Biaya Sosial dan Ekonomi: Kerusakan infrastruktur akibat balap liar atau biaya perawatan akibat kecelakaan sering kali menjadi tanggung jawab masyarakat. Fenomena geng permotoran di kalangan remaja adalah hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Untuk mengatasinya, diperlukan pendekatan kolaboratif dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Fokus harus diarahkan pada pencegahan dan penyediaan alternatif positif agar remaja dapat mengembangkan potensi mereka tanpa terjebak dalam kenakalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun