Mohon tunggu...
Zeina Deschannel
Zeina Deschannel Mohon Tunggu... -

Z for Apple

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bang Jenen, Neneng Kangen!

2 Juni 2010   10:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:48 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"Ting.. Ting.. Ting.."

Bunyi itu refleks membuat kelopak mata seorang wanita langsung terbuka padahal jatahnya bangun siang. Setiap Sabtu dan Minggu pagi, bunyi Ting-Ting itu adalah alarm natural untuk dia. Bunyi itu seperti radar, mau seberat apa matanya, sengantuk apa, tapi kalau "Ting.. Ting.. Ting" udah bersuara padahal sumber suara masih di belokan si wanita udah girang aja.

"Bibiiiiiii, berhentiin ya!"

Nah kalo si wanita udah teriak gitu, udah instruksi harga mati. Karena kalo sampe si "Ting-Ting" ga berhenti, dia bakal ngamuk sama si Bibi. Sampe pernah Mang Ujang nyusul si "Ting-Ting" pake sepeda ujan-ujanan cuma buat ngeredain si banteng ngamuk. Haha kasian. Lagian salah sendiri ga ngeberentiin.

Ini berawal dari pertama kali si "Ting-Ting" parkir di depan rumah. Awal SMA.  Lagitu si wanita baru bangun tidur dan tiba-tiba dilanda rasa lapar luar biasa di pagi hari. Bunyi "Ting Ting" itu ternyata cukup menggoda, akhirnya dengan teriakan suara alto 5 wanita itu meneriaki sumber suara si Ting Ting yang ternyata adalah suara dari kentrengan (kentrengan? haha) sendok dan piring tukang ketoprak.

Pake kaos oblong, celana pendek, rambut acak-acakan dan muka polos, dia datangi si Abang.

"Bang, ketoprak yang pedes satu ya"

"Pake tahu?"

"Pake, banyakin tahunya"

Nah, singkatnya lepas dari hari itu si Ting Ting adalah hal yang ga terlewati di pagi hari libur si wanita. Harusnya ga gitu sih sebenernya. Harusnya si wanita ini ga ketagihan sama ketoprak, orang setiap abis makan ketoprak dia pasti sakit perut. PASTI. Itu pasti. Kayaknya perutnya emang ga bisa nerima sambel kacang deh. Tapi emang ketoprak ini rasanya enak sekali. Jadi ya somehow I can't resist. Hahaha.

Ketoprak ini sebenernya agak aneh. Kenapa? Aneh aja, masa kalo yang mesen Bibi rasanya beda sama kalo yang mesen langsung si wanita! Misalnya si wanita cuma minta tolong Bibi pesenin dengan pesan yang detail; cabe lima biji, tahu yang banyak, ga pake toge, kacangnya yang halus. Tapi mau sedetail apa pesennya kalo yang mesen Bibi rasanya beda sama kalo yang mesen langsung si Wanita. Ya entar tahunya dikit banget, ketopraknya ga pedes, kacangnya ga halus, ada aja yang beda. Kalo yang mesen langsung si wanita, rasanya sungguh benar-benar mantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun