Mohon tunggu...
Zein M Muktaf
Zein M Muktaf Mohon Tunggu... -

Suka menjalin pertemanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Murka

1 November 2011   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tawaku kering…

Senyumku hampa…

Yang tersisa hanya isak tangis tragedi…

Inikah bumi yang ku pijak selama ini?

Menghempaskan materi yang congkak diatasmu…

Sempurna menjadi binasa….

Aku, aku sangat takut…

mendengar amarahmu dengan gemuruh..

merasakan tamparanmu dengan bencana..

Bumi tengah marah, bumi tengah murka….

29 Mei 2006

Setelah Gempa sempat menghancurkan Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun