Ahh, dunia kampus itu memang yang terindah. Sekarang, saat aku sudah harus bergelut dengan kerasnya kehidupan, merasakan pahitnya kenyataan kehidupan. Baru terasa betapa manisnya kenangan saat2 masih berstatus 'mahasiswa'. Dunia indah yang penuh warna, penuh canda, dengan ragam aktifitas. 4 tahun kurang yang begitu sarat memori keindahan.
Kampus, asrama, kosan, Genta, BFF, semua bagaikan di aduk2 berputar2 di dalam ruang otak yang berisi kenangan.
Kini, semua terasa berjalan monoton, statis, sesuatu yang bersifat rutin, pergi pagi, kerja, pulang malam, terjebak kemacetan ibukota , lalu tidur. Hanya itu saja. Tidak ada lagi begadang menjelang ujian, nongkrong di pinggir pantai bersama BFF sambil tertawa dengan riangnya, tidak ada lagi derap kesibukan organisasi di Genta menjelang penerbitan.
Semua sama, deadline yang sama, hanya satu, itu saja. Dulu aku bisa berpindah berganti suasana, saat penat dengan rutinitas kuliah, ada organisasi yang memberi sensasi berbeda, saat lelah dengan deadline penerbitan ada teman tempat berbagi dan juga untuk tertawa. Sekarang semua tak lagi seindah dulu, padahal dulu semasa kuliah aku juga ingin segera bekerja. Ahh, dasar manusia. Æ—Æ—É‘Æ—Æ—É‘Æ—Æ—É‘Æ—Æ—É‘Æ—Æ—É‘É‘ =D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H