Dalam menjalani sebuah hubungan cinta, tentu sangat beragam dan mempunyai sisi yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Hal ini yang menjadikan hubungan percintaan terasa begitu menarik dan diminati untuk selalu jadi bahan pembicaraan.
Bukan hanya dikalangan anak muda saja, bahkan hampir disemua kalangan. Tua maupun muda.
Cinta itu seperti sebuah permainan, jika dimulai dari satu hal yang benar, maka cinta akan tumbuh dengan baik dan tentu saja bahagia.
Namun bila saja cinta dimulai dengan ketidakjujuran, maka hanya tinggal menunggu saja karena cinta itu akan susah dilalui dan kandas.
Menjalani sebuah hubungan cinta kerap terjadi konflik yang sering kali pada akhirnya menyerah dan memilih untuk memutuskan hubungan tersebut.
Lalu kenapa semua itu kerap terjadi?
Hanya satu jawabannya, tidak adanya ketulusan cinta.
Begini,
Saat memulai hubungan yang serius (menuju jenjang pernikahan), namun tanpa dilandasi adanya pendirian yang kuat serta ketulusan cinta, maka saat mengalami sedikit konflik atau satu kondisi dimana kedua pihak tidak lagi saling mau bicara, kedua-duanya akan selalu mengedepankan egonya masing-masing.
Akhirnya mereka memilih jalan pintas untuk berpisah. Mereka selalu mengatakan bahwa itulah yang terbaik.