Dalam pengendalian manajemen multinasional, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti perbedaan budaya antarnegara, harga transfer, dan perbedaan nilai tukar mata uang. Perbedaan budaya antarnegara dapat mempengaruhi cara berbisnis dan cara berkomunikasi antara perusahaan dengan pelanggan dan karyawan di berbagai negara. Harga transfer dan perbedaan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi biaya operasional dan keputusan bisnis perusahaan.
Pengendalian manajemen multinasional adalah suatu sistem yang digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mengendalikan operasional dan kegiatan bisnisnya di lebih dari satu negara. Pengendalian manajemen multinasional adalah suatu sistem yang kompleks dan memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Perusahaan multinasional harus mampu menghadapi berbagai tantangan dan mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengendalikan operasional dan kegiatan bisnisnya di berbagai negara.
Salah satu perusahaan multinasional yaitu PT LG Electronics.
LG adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia.
LG Electronics terdiri dari lima unit bisnis -- Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci. Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronics menggunakan sistem GDLS (Global Digital Logistic System ) dalam mengendalikan inventory yang dimiliki perusahaan , Sistem ini berfungsi untuk :
- Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
- Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman, dsb.
Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang.Â
Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan. LG memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas generasi muda , berdasarkan data yang diperoleh LG memiliki jaringan penelitian dan pengembangan meliputi enam pusat LG di korea. Pusat pusat ini ditugaskan untuk merekrut bakat bakat terhebat
Terdapat beberapa contoh kasus pengendalian manajemen multinasional yang sukses:
- Coca-Cola: Coca-Cola adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang minuman. Perusahaan ini memiliki lebih dari 500 produk yang diproduksi di lebih dari 200 negara. Coca-Cola menggunakan sistem pengendalian manajemen multinasional yang terintegrasi untuk mengendalikan operasional di seluruh dunia.
- Nike: Nike adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang fashion. Perusahaan ini memiliki lebih dari 1.000 produk yang diproduksi di lebih dari 190 negara. Nike menggunakan sistem pengendalian manajemen multinasional yang terintegrasi untuk mengendalikan operasional di seluruh dunia.
- McDonald's: McDonald's adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Perusahaan ini memiliki lebih dari 38.000 restoran di lebih dari 100 negara. McDonald's menggunakan sistem pengendalian manajemen multinasional yang terintegrasi untuk mengendalikan operasional di seluruh dunia.
Nama : Zefanya
Kelas : 06SAKP006
Dosen pengampu : Sasmita Sari Ardaninggar S.E. , M.Sc.