Mohon tunggu...
Zefanya IndraPutri
Zefanya IndraPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Jogjakarta

Saya seorang mahasiswa yang suka belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

#KomunikasiPersuasif

27 November 2024   12:58 Diperbarui: 27 November 2024   12:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi baliho 1 Derma Angel: Jl. Laksda Adisucipto No.63 A (depan pas Kimia Farma Catur Tunggal

Lokasi baliho 2 Damai Putra: Jl. Laksda Adisucipto (samping SPBU Catur Tunggal) 
Lokasi baliho 2 Damai Putra: Jl. Laksda Adisucipto (samping SPBU Catur Tunggal) 

1. Perbandingan kedua baliho dan analisis dengan dua teori:

1. Baliho Derma Angel:
   - Slogan: "Apapun Jerawatnya Pasti Minggat"
   - Tawaran: Menawarkan solusi cepat untuk masalah jerawat, dengan produk yang tersedia di banyak toko.
   - Pesan: Iklan ini menggunakan teori Elaboration Likelihood Model (ELM), dengan pendekatan yang lebih mengandalkan jalur periferal. Slogan yang sederhana dan kuat seperti "Pasti Minggat" bertujuan menarik perhatian dengan janji solusi instan. Audiens yang mungkin tidak terlalu mendalami detail produk akan lebih mudah terpengaruh oleh klaim yang jelas dan langsung tanpa banyak pertimbangan.

2. Baliho Penjualan Rumah:
   - Slogan: "NEW YEAR NEW HOME"
   - Tawaran: Dapatkan voucher furniture Informa dengan pembelian rumah.
   - Pesan: Iklan ini memanfaatkan pertimbangan sosial, di mana audiens terdorong oleh apa yang dilakukan banyak orang di sekitar mereka. Membeli rumah baru di awal tahun sering dianggap sebagai simbol perubahan dan pencapaian. Penawaran voucher furniture semakin memperkuat keputusan ini, dengan memberikan insentif tambahan yang membuat audiens merasa keputusan membeli rumah adalah langkah yang sesuai dengan norma sosial atau tren saat ini.

Kesimpulannya baliho Derma Angel menggunakan pendekatan yang lebih emosional dan langsung, sesuai dengan teori ELM, sementara baliho penjualan rumah lebih mengandalkan pertimbangan sosial untuk mendorong audiens mengikuti tren atau norma yang ada, seperti membeli rumah baru di awal tahun sebagai simbol perubahan atau status.

2. Teori dan konsep kampanye dan propaganda

Pertama, dalam baliho derma angel teori komunikasi persuasif yang digunakan adalah Elaboration Likelihood Model (ELM). Teori model ini menunjukkan bahwa variasi dalam efektivitas persuasi dipengaruhi oleh seberapa besar kemungkinan penerima pesan terlibat dalam pemikiran mendalam tentang informasi yang relevan dengan topik yang sedang dipersuasikan. Secara garis besar menggambarkan teori psikologis yang menguraikan cara individu memproses pesan persuasif dan bagaimana proses tersebut dapat mempengaruhi sikap serta perilaku mereka.

Konsep iklan Derma Angel dengan slogan "Apapun Jerawatnya Pasti Minggat" adalah iklan persuasif yang menjanjikan solusi cepat dan efektif untuk masalah jerawat. Iklan ini meyakinkan konsumen bahwa produk Derma Angel dapat menghilangkan jerawat dengan pasti, dengan menonjolkan kemudahan akses di berbagai toko seperti Alfamart dan Shopee, serta memberikan rasa percaya diri kepada orang yang memiliki kulit berjerawat. Sedangkan konsep propaganda berfokus pada membangun keyakinan bahwa Derma Angel adalah pilihan terbaik, dengan pesan yang kuat dan repetitif, menciptakan persepsi bahwa jerawat pasti hilang dengan produk ini.

Kedua, dalam baliho penjualan rumah oleh Damai Putra teori komunikasi yang digunakan adalah teori Pertimbangan Sosial. Menurut Teori Pertimbangan Sosial yang dikemukakan oleh Sherrif (Griffin, 2003: 187), ada dua faktor yang mempengaruhi penerima dalam memproses pesan persuasi, yaitu keterlibatan ego dan anchor. Keterlibatan ego mengacu pada sejauh mana suatu isu dianggap penting dalam kehidupan audiens. Teori ini menyatakan bahwa tingkat keterlibatan ego yang tinggi akan mengurangi penerimaan terhadap pesan persuasif. Tingginya keterlibatan ego dapat dilihat dari sejauh mana isu tersebut berperan penting dalam kehidupan audiens, frekuensi mereka dalam mencari dan merenungkan informasi terkait isu tersebut, serta adanya hubungan audiens dengan kelompok yang menentang isu itu.

Iklan penjualan rumah dengan slogan "NEW YEAR NEW HOME" dan tawaran "DAPATKAN VOUCHER FURNITURE INFORMA" menggunakan konsep kampanye persuasif dan propaganda untuk menarik minat audiens. Kampanye ini menghubungkan momentum tahun baru dengan kesempatan memulai hidup baru di rumah baru, sambil menawarkan voucher furniture sebagai insentif tambahan. Pesan ini bertujuan memotivasi orang yang ingin membeli rumah untuk memanfaatkan tahun baru sebagai waktu yang tepat untuk perubahan. Dalam hal propaganda, iklan ini menciptakan persepsi bahwa membeli rumah baru adalah langkah yang tepat di awal tahun, ditambah dengan bonus yang membuat pindahan lebih praktis. Melalui pengulangan pesan yang konsisten, kampanye ini mendorong audiens untuk segera bertindak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun